dc.description.abstract |
Penelitian ini dilatar belakangi oleh peran Puskesmas Pembantu (Pustu) dalam meningkatkan akses layanan kesehatan lansia di Desa Jelat, Kecamatan Baregbeg, Kabupaten Ciamis yang belum efektif. Hal ini terlihat dengan adanya masalah rendahnya kunjungan lansia ke Pustu, terbatasnya fasilitas medis, minimnya kegiatan penyuluhan kesehatan, serta belum optimalnya kunjungan rumah (home visit) bagi lansia dengan permasalahan kesehatan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif. Sumber data terdiri dari data sekunder dan data primer dengan jumlah 7 (tujuh) informan. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui studi kepustakaan dan studi lapangan (observasi dan wawancara). Teknik analisis data dilakukan dengan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa peran Puskesmas Pembantu dalam meningkatkan akses layanan kesehatan lansia di Desa Jelat Kecamatan Baregbeg Kabupaten Ciamis belum efektif, dimana dari 16 indikator yang dijadikan tolak ukur penelitian, hanya 8 indikator yang sudah berjalan efektif, sedangkan 8 indikator lainnya belum sepenuhnya optimal. Hambatan yang dihadapi meliputi keterbatasan jumlah tenaga kesehatan, kurangnya sarana dan prasarana, rendahnya partisipasi masyarakat, dan minimnya dukungan lintas sektor. Adapun upaya-upaya yang dilakukan antara lain meningkatkan koordinasi dengan Puskesmas induk, mengoptimalkan peran kader kesehatan, memperbanyak kegiatan penyuluhan, serta mengembangkan inovasi pelayanan jemput bola untuk menjangkau lansia yang memiliki keterbatasan mobilitas. |
en_US |