dc.description.abstract |
Penelitian ini dilatar belakangi oleh rendahnya pengembangan komoditas pertanian unggulan terpadu, belum adanya teknologi modern dan penggunaan bibit unggul, kurangnya pemberdayaan masyarakat, kurangnya kemampuan dalam meningkatkan partisipasi masyarakat dan pelestarian lingkungan, rendahnya keterlibatan masyarakat dalam pengelolaan sumber daya lokal, seperti kurangnya kolaborasi pemerintah dan masyarakat dalam pengembangan Situs Gunung Ciuyah tidak berkembang sesuai harapan, tidak adanya bantuan dana desa bagi kelompok usaha sehingga menghambaat pegembangan berkelanjutan ditandai dengan pembuatan industri sale pisang yang membutuhkan modal untuk teknologi produksi. Metode penelitian yang digunakan menggunakan metode kualitatif, Jumlah informan 7 orang. Adapun teknik pengumpulan data yaitu observasi,wawancara, dan studi dokumentasi, serta menggunakan teknik analisis data yaitu reduksi data, penyajian data, kesimpulan dan verifikasi. Hasil penelitian bahwa Pengembangan Potensi Desa Oleh Pemerintah Desa Tigaherang Kecamatan Rajadesa Kabupaten Ciamis sudah berjalan namun belum optimal. Ada beberapa yang menjadi hambatan diantaranya masih rendahnya tingkat pemahaman petani mengenai manfaat bibit unggul dalam sektor pertanian, belum banyak pelatihan atau kegiatan pemberdayaan yang diberikan kepada masyarakat, partisipasi masyarakat juga masih kurang dan banyak warga yang belum aktif dan ikut serta dalam pengambilan keputusan, kemudian pelestarian lingkungan dalam mengembangkan Situs Gunung Ciuyah yang belum terkelola, tidak adanya pengembangan agrowisata karena tidak ada lokasi yang signifikan, dan belum adanya bantuan dana yang jelas untuk kelompok usaha UMKM. Upaya yang dilakukan untuk mengatasi hambatan tersebut yaitu pemerintah desa perlu meningkatkan kapasitas petani melalui penyuluhan bibit unggul, menyelenggarakan pelatihan pemberdayaan masyarakat yang sesuai dengan potensi lokal, serta mendorong partisipasi warga melalui musyawarah desa dan sosialisasi aktif. Pengelolaan Situs Gunung Ciuyah dapat dilakukan melalui pelestarian berbasis budaya dan lingkungan secara bertahap. Selain itu, dukungan terhadap UMKM perlu diwujudkan melalui bantuan modal dari dana desa dan pembentukan koperasi atau BUMDes sebagai lembaga pendukung usaha masyarakat. |
en_US |