Abstract:
Pendahuluan: Air Susu Ibu (ASI) eksklusif merupakan sumber gizi utama bagi bayi selama enam bulan pertama kehidupan. Namun, pemberiannya masih terkendala, terutama pada ibu primipara yang kurang pengalaman dan dukungan. Salah satu faktor penting yang memengaruhi pemberian ASI eksklusif adalah dukungan suami. Dukungan dari suami sangat dibutuhkan karena ibu menyusui sering mengalami kelelahan fisik, tekanan emosional, dan kebingungan dalam menghadapi proses menyusui. Suami yang terlibat aktif dapat memberikan dukungan emosional, membantu pekerjaan rumah tangga, serta mendorong ibu untuk tetap menyusui meskipun menghadapi tantangan. Peran suami juga penting dalam pengambilan keputusan keluarga, termasuk dalam mendukung ibu untuk memberikan ASI secara eksklusif. Mengetahui hubungan antara dukungan suami dengan pemberian ASI eksklusif pada ibu primipara di wilayah kerja Puskesmas Cijeungjing. Metode: Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain cross sectional. Sampel berjumlah 42 ibu primipara yang dipilih menggunakan teknik total sampling. Instrumen penelitian berupa kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Hasil: Analisis bivariat menggunakan uji korelasi Spearman menunjukkan hubungan yang signifikan antara dukungan suami dengan pemberian ASI eksklusif (p < 0,001), dengan nilai koefisien korelasi 0,661 yang menunjukkan hubungan positif dan kuat. Sebanyak 64,3% responden mendapat dukungan baik dari suami dan berhasil memberikan ASI eksklusif. Diskusi: Diperlukan upaya peningkatan keterlibatan suami melalui edukasi dan promosi kesehatan keluarga guna mendukung pemberian ASI eksklusif secara optimal
