Implementasi Program Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga Berbasis Supervisi Monitoring Evaluasi dan Pelaporan di Desa Margamulya Kecamatan Sukaresik Kabupaten Tasikmalaya

Abstract

IMPLEMENTASI PROGRAM PEMBERDAYAAN DAN KESEJAHTERAAN KELUARGA BERBASIS SUPERVISI MONITORING EVALUASI DAN PELAPORAN DI DESA MARGAMULYA KECAMATAN SUKARESIK KABUPATEN TASIKMALAYA

FEBRIANASEERY MUHARRAM

Ilmu Pemerintahan, Universitas Galuh, Ciamis, Indonesia e-mail: febrianaseery@gmail.com

Penelitian ini dilatar belakangi oleh adanya permasalahan yang terjadi terkait dengan Implementasi Program Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga Berbasis Supervisi Monitoring Evaluasi dan Pelaporan di Desa Margamulya Kecamatan Sukaresik Kabupaten Tasikmalaya yang belum optimal. Adapun indikator masalahnya: belum adanya regulasi atau Peraturan Desa yang mengatur mengenai SMEP di Desa Margamulya, belum maksimalnya alur komunikasi antara pihak pemerintah desa dengan masyarakat, terbatasnya alokasi dan distribusi sumber daya memadai untuk mendukung pelaksanaan program, Ketidaksesuaian antara sikap, komitmen, dan kepemimpinan pengelola program dengan tujuan program, dan prosedur birokrasi yang rumit dan lambat dalam pengambilan keputusan yang mempengaruhi kelancaran implementasi program. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan tingkat keberhasilan dari Implementasi Program Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga Berbasis Supervisi Monitoring Evaluasi dan Pelaporan di Desa Margamulya Kecamatan Sukaresik Kabupaten Tasikmalaya. Teori yang digunakan yaitu menurut George C. Edward III (Agustino, 2020:160 Adapun untuk mengukur indikator dari Faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan atau kegagalan implementasi kebijakan yaitu: faktor komunikasi (communication), sumber daya (resources), disposisi (disposition), struktur birokrasi (bureucratic structure). Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Sumber data penelitian ini yaitu sumber data primer (wawancara dan observasi) serta sumber data sekunder (dokumen). Dalam pelaksanaan wawancara dilakukan kepada 6 informan dengan penentuan informan melalui Teknik Purposive Sampling, sedangkan observasi dilakukan secara partisipan.

Kata Kunci: Implementasi Program, Pemberdayaan Masyarakat, Kesejahteraan Keluarga, dan SMEP.