Abstract:
Penelitian ini dilatarbelakangi kepemimpinan visioner oleh Kepala Desa Jelat, Kecamatan Baregbeg, Kabupaten Ciamis yang belum optimal. Hal ini terlihat dari beberapa indikator masalah yaitu minimnya tindakan tegas terhadap kedisiplinan pegawai, visi belum terlaksana karena kurangnya sosialisasi dan pemanfaatan potensi serta sumber daya desa, serta lemahnya langkah antisipatif dalam menghadapi keterlambatan program pembangunan. Metode penelitian yang digunakan yaitu kualitatif. Sumber data primer adalah informan sebanyak 11 orang. Teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Langkah-langkah analisis data yaitu reduksi data, penyajian data dan menarik kesimpulan/verifikasi.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Kepemimpinan Visioner Kepala Desa Jelat Kecamatan Baregbeg Kabupaten Ciamis belum optimal, Hal tersebut karena masih terdapat hambatan yang dihadapi oleh Kepala Desa. Adapun hambatan-hambatan yang dihadapi yaitu: visi pembangunan desa yang telah dirumuskan dalam RPJM Desa belum sepenuhnya dipahami dan dimiliki bersama oleh seluruh unsur organisasi dan masyarakat desa, sehingga implementasinya di lapangan masih belum maksimal. Kepala desa juga belum optimal dalam memanfaatkan potensi dan sumber daya lokal yang tersedia untuk mendukung visi desa menuju kemandirian. Hal ini menunjukkan perlunya peningkatan dalam hal transformasi visi menjadi aksi nyata, serta penguatan koordinasi dan pengawasan internal organisasi desa. Untuk mengatasi hambatan- hambatan dilakukan upaya upaya diantaranya meningkatkan kerja sama yang kooperatif dengan perangkat desa agar lebih mudah dalam melihat peluang dan menghadapi ancaman. perencanaan yang terstruktur melalui RPJMDes dan RKP tahunan. Kepala Desa juga mulai mengoptimalkan anggaran untuk pembangunan infrastruktur dan pelatihan sumber daya manusia secara bertahap.