Abstract:
Peran keluarga sebagai sumber dukungan sosial sangat penting dalam menjaga stabilitas psikologis remaja, serta memberikan dorongan agar mereka mampu mengatasi berbagai persoalan hidup. Kurangnya perhatian dan dukungan dari keluarga dapat meningkatkan potensi remaja mengalami gangguan psikologis seperti depresi. Penelitian ini dilakukan untuk mengeksplorasi keterkaitan antara dukungan sosial keluarga dan tingkat depresi pada siswa di SMPN 1 Cipaku, Kabupaten Ciamis, tahun 2025. metode yang digunakan adalah kuantitatif analitik dengan pendekatan (cross-sectional). Sebanyak 84 siswa menjadi sampel penelitian, dipilih melalui teknik Stratified Random Sampling. Berdasarkan hasil uji Chi-square, diperoleh nilai p=0,000 (p < 0,05), yang mengindikasikan adanya hubungan yang signifikan antara kedua variabel. Sebagian besar siswa mendapatkan dukungan keluarga dalam kategori sedang hingga tinggi, dan tingkat depresi yang dialami cenderung ringan. Temuan ini memperlihatkan bahwa dukungan emosional dan sosial dari keluarga sangat berpengaruh terhadap kondisi psikologis remaja. Dengan demikian, memperkuat peran keluarga dalam memberikan perhatian dan dukungan emosional menjadi langkah strategis dalam upaya pencegahan depresi pada kalangan remaja.