Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana inovasi pemerintah desa yang
berbasis pada potensi lokal dapat diwujudkan dalam penyelenggaraan
pemerintahan Desa Cibadak, Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Ciamis. Inovasi
desa dipandang sebagai upaya strategis dalam memanfaatkan potensi sumber daya
alam, manusia, serta sosial budaya masyarakat desa guna meningkatkan
kesejahteraan dan mengatasi kesenjangan pembangunan antar wilayah. Dalam
konteks ini, inovasi tidak hanya dipahami sebagai penciptaan teknologi baru,
melainkan juga sebagai pembaruan dalam tata kelola pemerintahan, pemberdayaan
masyarakat, dan pelayanan publik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini
adalah metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data
dilakukan melalui observasi, wawancara mendalam, dan studi dokumentasi.
Informan terdiri dari Kepala Desa, perangkat desa, Badan Permusyawaratan Desa
(BPD), serta masyarakat setempat. Penelitian ini mengacu pada model strategi
inovasi pemerintahan yang meliputi aspek gagasan atau tindakan baru, saluran
komunikasi, jangka waktu inovasi, serta sistem sosial yang mendukung
pelaksanaan inovasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa inovasi pemerintah Desa
Cibadak dilakukan melalui pengembangan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes),
pembentukan saluran komunikasi partisipatif seperti kotak saran, serta pelibatan
masyarakat dan tokoh lokal dalam setiap tahapan pengambilan keputusan. Kendati
demikian, terdapat beberapa hambatan seperti keterbatasan sumber daya manusia,
belum optimalnya sistem perencanaan yang responsif dan partisipatif, serta masih
lemahnya interaksi antara pemerintah desa dan organisasi masyarakat sipil. Melalui
penerapan strategi inovasi yang terarah, pemerintah Desa Cibadak berupaya
mewujudkan desa tanpa kesenjangan dengan memberdayakan seluruh potensi desa
secara berkelanjutan. Penelitian ini memberikan kontribusi teoritis terhadap
pengembangan konsep inovasi desa dan memberikan masukan praktis bagi
pemerintah desa untuk meningkatkan efektivitas inovasi dalam tata kelola
pemerintahan. Diharapkan hasil penelitian ini dapat menjadi referensi bagi desa lain
dalam mengembangkan inovasi berbasis potensi lokal yang adaptif dan inklusif.