Abstract:
ERGUN ALFAUZI. 2025. Efektivitas Badan Kesbangpol Dalam Penggunaan
Dana Bantuan Keuangan Untuk Partai Politik Di Kabupaten Ciamis. Program
Studi Ilmu Pemerintahan. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP).
Universitas Galuh.
Penelitian ini dilatar belakangi oleh Penggunaan Dana Bantuan Keuangan Untuk Partai Politik di Kabupaten Ciamis,
Efektivitas Badan Kesbangpol Ciamis Dalam
belum optimal. Hal ini dilihat dari adanya indikator masalah yaitu belum
tersedianya sistem digital atau platform online dalam pengelolaan administrasi dan
laporan pertanggungjawaban, terbatasnya dana bantuan keuangan bagi partai
politik dana bantuan keuangan yang berdampak pada tidak maksimalnya
pencapaian tujuan pendidikan politik dan operasional sekretariat partai, serta
lemahnya pengawasan dalam penggunaan dana tersebut. Penelitian ini
menggunakan metode penelitian Kualitatif. Data yang dikumpulkan berasal dari
wawancara, hasil observasi, dokumen pribadi dan dokumen resmi lain yang
mendukung. Adapun yang menjadi informan didalam penelitian ini sebanyak 6
orang yang terdiri dari Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik, Kepala bidang
Politik Dalam Negeri dan Organisasi Kemasyarakatan, Staf bidang Politik Dalam
Negeri dan Organisasi Kemasyarakatan, Bidang Perencana Ahli Muda, dan 2 orang
anggota Partai politik. Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa
Efektivitas Kesbangpol Ciamis Dalam Penggunaan Dana Bantuan Keuangan Untuk
Partai Politik di Kabupaten Ciamis belum berjalan optimal. Hal ini dapat dilihat 4
dimensi dan 8 indikator yang dijadikan alat ukur penelitian, ada 3 indikator yang
berjalan dengan baik dan ada 5 indikator yang belum berjalan dengan baik.
Hambatan-hambatan yang dihadapi antara lain : terbatasnya dana bantuan,
pengawasan yang masih bersifat satu pintu, belum tersedianya sistem digital dalam
proses pengajuan dan pelaporan, fasilitas kerja yang masih terbatas, kegiatan
sosialisasi (bimtek) yang belum berjalan optimal. Upaya-upaya yang dilakukan
yaitu : melakukan kerjasama dengan berbagai sektor swasta, melibatkan berbagai
dalam proses monitoring dan evaluasi, mengajukan pengadaan sistem digital ke
dalam proses pengajauan dan pelaporan, meningkatkan atau perbaikan fasilitas
kerja, meningkatkan partisipasi lebih aktif dari generasi muda.