Unigal Repository

Pemanfaatan Museum Galunggung Sebagai Sumber Belajar Sejarah Lokal Di Sma It Riyadlussholihin Tasikmalaya

Show simple item record

dc.contributor.author Ramdani, Rizki Ahmad
dc.contributor.author Ramdani, Rizki Ahmad
dc.contributor.author Ramdani, Rizki Ahmad
dc.date.accessioned 2025-09-02T03:53:31Z
dc.date.available 2025-09-02T03:53:31Z
dc.date.issued 2025-09-01
dc.identifier.citation Abdullah, R. (2012). Pembelajaran berbasis pemanfaatan sumber belajar. Jurnal Ilmiah Didaktika. 12 (2). https://doi.org/10.22373/jid.v12i2.449 Ahmad, Susanto. 2014. Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jakarta: Kencana Predana Akhiruddin. 2019. Belajar dan Pembelajaran. Makassar: CV. Cahaya Bintang Cemerlang Alqudsi, Z., Khasanah, N. U., & Murtiyasa, B. (2023). Penerapan Pembelajaran Sejarah Menggunakan Museum Virtual Berbasis Zoom Meeting. Al-DYAS, 2(1), 147-157. https://doi.org/10.58578/aldyas.v2i1.885 Anis, K., Multi J B., & Ita A. (2016). Gambaran Tingkat Kepuasan Pasien Peserta Bpjs Kesehatan Terhadap Pelayanan Kesehatan Di Puskesmas Kom Yos Sudarso Pontianak Tahun 2015. Hal.1–10. Ansyari, M. (2023). Pentingnya Media Dalam Pembelajaran Sejarah. Ardiansyah, A. F., Saputra, A., Chatrine, C., Avesina, D. R., Natalia, D., Primandana, D. F., & Satino, S. (2024). Analisis Peran Museum Seni Jakarta di Kota Tua dalam Mempertahankan dan Melestarikan Warisan Budaya. Buletin Antropologi Indonesia, 1(2), en_US
dc.identifier.uri http://repository.unigal.ac.id:8080/handle/123456789/7169
dc.description.abstract Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya pembelajaran sejarah dalam membentuk identitas dan karakter generasi muda di era modern, khususnya melalui pengenalan sejarah lokal sebagai bagian dari identitas bangsa yang beragam. Pendidikan modern menawarkan berbagai metode pembelajaran, salah satunya pembelajaran observasi melalui kunjungan ke objek sejarah seperti museum. Museum berperan sebagai wisata edukasi dan media pembelajaran yang relevan untuk mata pelajaran sejarah. Penelitian ini bertujuan mengetahui perencanaan dan implikasi pemanfaatan Museum Galunggung sebagai sumber belajar sejarah di kelas X SMA IT Riyadlussholihin Tasikmalaya dalam upaya meningkatkan motivasi belajar dan kesadaran sejarah lokal. Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif analitis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan Museum Galunggung sebagai sumber belajar sejarah memberikan solusi efektif terhadap rendahnya minat dan pemahaman siswa terhadap sejarah. Penelitian ini menyarankan guru sejarah agar tidak hanya mengadopsi, tetapi juga mengadaptasi dan mengembangkan metode pembelajaran inovatif tersebut sesuai karakteristik peserta didik untuk memperkaya pemahaman sejarah lokal di daerahnya. Saran dalam penelitian ini yaitu penelitian ini memberikan masukan berharga dan praktis mengenai metode pembelajaran inovatif yang secara efektif dapat memanfaatkan museum sebagai sumber belajar. Guru sejarah didorong untuk tidak hanya mengadopsi, tetapi juga mengadaptasi dan mengembangkan pendekatan ini sesuai dengan karakteristik peserta didik dalam memahami sejarah lokal didaerahnya. en_US
dc.publisher Fakultas Keguruan Dan Ilmu pendidikan en_US
dc.subject Fieldtrip, Museum Galunggung, Pembelajaran Sejarah en_US
dc.subject Fieldtrip, Museum Galunggung, Pembelajaran Sejarah en_US
dc.title Pemanfaatan Museum Galunggung Sebagai Sumber Belajar Sejarah Lokal Di Sma It Riyadlussholihin Tasikmalaya en_US
dc.type Other en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search Repository


Browse

My Account