Abstract:
TIANA DARUL FALAH, 2025. Kelayakan Usahatani Melon Hidroponik (Studi Kasus pada Green Organic Farm di Desa Sukamaju Kecamatan Baregbeg Kabupaten Ciamis), dibawah bimbingan IWAN SETIAWAN dan IVAN SAYID NURAHMAN.
Tren permintaan melon yang semakin meningkat, namun risiko produksinya cukup tinggi, sehingga ditawarkan usahatani hidroponik sebagai solusi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis biaya, penerimaan, pendapatan dan kelayakan finansial usahatani melon hidroponik di Green Organik Farm dengan pendekatan analisis R/C Ratio. Metode yang digunakan adalah studi kasus dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Data diperoleh melalui wawancara terstruktur dengan pengelola Green Organik Farm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa total biaya produksi dalam satu kali musim tanam sebesar Rp 20.214.208, terdiri dari biaya tetap sebesar Rp 5.589.208 dan biaya variabel sebesar Rp 14.625.000. Penerimaan yang diperoleh dari hasil panen sebesar 900 kg dengan harga jual Rp 35.000/kg mencapai Rp 31.500.000. Sehingga pendapatan bersih yang diperoleh sebesar Rp 11.285.792. Nilai R/C Ratio sebesar 1,55, yang berarti bahwa setiap pengeluaran Rp 1 menghasilkan penerimaan Rp 0,55, sehingga usahatani melon ini layak untuk diusahakan secara finansial. Oleh karena itu, disarankan agar petani mempertahankan teknik budidaya yang efisien, serta mulai mengembangkan usaha ke arah agrowisata atau pengolahan pascapanen untuk meningkatkan nilai tambah dan pendapatan jangka panjang.