Abstract:
DIKA NURDIANA. 2025. Strategi Pengembangan Agroindustri Opak Ketan
(Studi Kasus Pada Pengrajin Opak Ketan Ibu Emar di Dusun Sambung Jaya Desa
Sukahurip Kecamatan Pamarican Kabupaten Ciamis). Di bawah bimbingan Jeti
Rachmawati dan Tiktiek Kurniawati.
Usaha opak ketan yang dikelola oleh ibu Emar sejak tahun 2009 memiliki potensi
besar untuk dikembangkan. Namun tantangan seperti fluktuasi harga bahan baku,
keterbatasan modal dan pemasaran yang terbatas menjadi hambatan. Penelitian ini
bertujuan untuk menganalisis faktor internal dan faktor eksternal yang
mempengaruhi pengembangan usaha serta merumuskan alternatif strategi yang
sesuai. Metode yang digunakan adalah dengan pengumpulan data melalui
purposive sampling. Variabel yang digunakan pada penelitian ini adalah opak
ketan, lingkungan internal, lingkungan eksternal, kekuatan, kelemahan, peluang,
ancaman, IFAS, EFAS, pesaing dan konsumen. Untuk menganalisis data
menggunakan SWOT dengan Matrik IFAS untuk menganalisis faktor internal dan
EFAS untuk menganalisis faktor eksternal. Hasil dari penelitian diperoleh faktor
internal kekuatan (Memiliki tekstur yang lebih mengembang, bahan baku mudah
didapat, mudah mendapatkan tenaga kerja dan masa kadaluarsa yang lebih lama),
kelemahan (Harga jual lebih tinggi, kemasan masih sederhana, belum memiliki
izin usaha dan permodalan yang masih terbatas). Faktor eksternal peluang
(Program kementrian ekonomi kreatif, permintaan pasar yang meningkat, lokasi
yang cukup strategis dan Pemanfaatan media sosial), ancaman (Harga bahan baku
yang terus meningkat, produk mudah ditiru, hanya mempunyai satu varian rasa
dan belum memiliki alat pengering). Alternatif strategi yang sesuai untuk
agroindustri opak ketan Ibu Emar di Desa Sukahurip Kecamatan Pamarican
Kabupaten Ciamis adalah strategi W-O antara lain Membuat surat izin mendirikan
perusahaan, membeli bahan baku langsung dari petani dan berinovasi dengan
kemasan yang lebih variatif. Saran yang dapat diberikan segera membuat surat
izin perusahaan, pendampingan pembuatan logo halal dan bantuan pemerintah
dalam pemasaran.