Unigal Repository

pembentukan quality tourism di sekitar objek wisata karangkamulyan kabupaten ciamis

Show simple item record

dc.contributor.author irawan, gita, adrilliana
dc.date.accessioned 2025-08-27T04:14:42Z
dc.date.available 2025-08-27T04:14:42Z
dc.date.issued 25-07-24
dc.identifier.issn 3504210005
dc.identifier.uri http://repository.unigal.ac.id:8080/handle/123456789/7083
dc.description.abstract ABSTRAK GITA ADRILLIANA IRAWAN. 3504210005. Pembentukan Quality Tourism disekitar objek wisata Karangkamulyan Kabupaten Ciamis. Skripsi. Program Studi Administrasi Publik. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Galuh. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor utama yang membentuk quality tourism di Objek Wisata Karangkamulyan, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. Karangkamulyan merupakan situs purbakala yang sarat nilai sejarah dan budaya dari Kerajaan Galuh, namun belum sepenuhnya berkembang sebagai destinasi wisata unggulan. Rendahnya tingkat kunjungan diduga disebabkan oleh minimnya fasilitas pendukung, kurangnya promosi digital, serta keterlibatan masyarakat yang belum optimal. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Teknik pengumpulan data meliputi wawancara mendalam terhadap enam informan, observasi non-partisipan, dan dokumentasi. Analisis dilakukan dengan menggunakan enam dimensi quality tourism berdasarkan teori Andesta (2024) dan Mukaffi & Haryanto (2022), yaitu: daya saing, keberlanjutan, keunikan, atraksi wisata, amenitas, dan aksesibilitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Karangkamulyan telah memiliki karakteristik dasar sebagai destinasi quality tourism. Temuan penting lainnya adalah munculnya dua elemen kunci di luar enam dimensi klasik, yakni integrasi digital (smart tourism) dan partisipasi komunitas berbasis community-based tourism. Teknologi digital digunakan dalam promosi, reservasi, hingga penyediaan informasi wisata, sedangkan keterlibatan komunitas lokal terlihat dalam penyediaan jasa, pelayanan, dan pelestarian budaya. Selain itu, aspek emosional dan spiritual wisatawan juga menjadi pembentuk nilai tambah dalam pengalaman berkunjung. Kesimpulannya, pembentukan quality tourism di Karangkamulyan tidak hanya bertumpu pada enam dimensi teoretis, tetapi juga diperkuat oleh praktik digitalisasi, pendekatan berbasis komunitas, dan penciptaan pengalaman wisata yang transformasional. Penelitian ini menyarankan agar pengelola wisata memperkuat identitas lokal, meningkatkan amenitas dan aksesibilitas, memperluas atraksi berbasis partisipasi, serta mengadopsi strategi smart tourism yang terintegrasi dengan partisipasi masyarakat. Dengan pendekatan ini, Karangkamulyan berpotensi menjadi model pengembangan destinasi budaya yang berdaya saing, berkelanjutan, dan adaptif terhadap tantangan pariwisata modern. Kata Kunci: quality tourism, Karangkamulyan, daya saing, keberlanjutan, atraksi budaya, smart tourism, community-based tourism en_US
dc.description.sponsorship Yusuf, Imam Maulana Putra, Rifki Agung Kusuma en_US
dc.language.iso en en_US
dc.subject quality tourism, karangkamulyan, daya saing, keberlanjutan,atraksi budaya,smart tourism, coummunity based tourism en_US
dc.title pembentukan quality tourism di sekitar objek wisata karangkamulyan kabupaten ciamis en_US
dc.type Article en_US


Files in this item

Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search Repository


Browse

My Account