Abstract:
Pendidikan Jasmani dan Kesehatan (Penjaskes) berperan penting dalam
membentuk gaya hidup sehat dan meningkatkan kebugaran siswa. Dalam
Kurikulum Merdeka, siswa didorong untuk aktif, mandiri, dan mampu
mengembangkan kebugaran jasmani, termasuk power otot tungkai yang sangat
dibutuhkan dalam aktivitas olahraga seperti menendang, melompat, dan berlari.
Namun, banyak siswa kelas X SMK PGRI Cikoneng masih memiliki power otot
tungkai yang rendah. Padahal, power merupakan komponen penting dalam
menunjang performa di berbagai cabang olahraga. Latihan pliometrik terbukti
efektif untuk meningkatkan power, terutama melalui gerakan eksplosif. Dua
bentuk latihan pliometrik yang sesuai dan menarik bagi siswa adalah wessel pass
dan loop skip. Kedua latihan ini berbentuk permainan dan sesuai dengan prinsip
pliometrik, meskipun memiliki keterbatasan pembebanan. Berdasarkan hal
tersebut, penelitian ini dilakukan untuk mengetahui dan membandingkan
pengaruh latihan wessel pass dan loop skip terhadap peningkatan power otot
tungkai siswa kelas X SMK PGRI Cikoneng.