Pengaruh Return On Asset dan Ukuran Perusahaan Terhadap Perataan Laba (Suatu Studi Kasus Pada Perusahaan Manufaktur Sub Sektor Food and Beverage Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2021-2023)

Abstract

Wulan Virawati, NIM 3403210018. “Pengaruh Return on asset dan Ukuran Perusahaan Terhadap Perataan Laba (Suatu Studi Kasus Pada Perusahaan Manufaktur Sub Sektor Food and Beverage yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2021-2023)”. Dibawah Bimbingan Benny Prawiranegara, S.E., M.M. (Pembimbing I) dan Dodi Satriadi, S.Pd., M.Ak. (Pembimbing II) Penelitian ini difokuskan pada Pengaruh Return on asset dan Ukuran Perusahaan Terhadap Perataan Laba (Suatu Studi Kasus Pada Perusahaan Manufaktur Sub Sektor Food and Beverage yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2021- 2023) Permasalahan yang dihadapi dalam penelitian ini meliputi : 1) Bagaimana pengaruh Return on asset terhadap perataan laba di Perusahaan Manufaktur Sub Sektor Food and Beverage tahun 2021-2023? 2) Bagaimana pengaruh ukuran perusahaan terhadap perataan laba Perusahaan Manufaktur Sub Sektor Food and Beverage tahun 2021-2023? 3) Bagaimana pengaruh Return on asset dan ukuran perusahaan terhadap perataan laba Perusahaan Manufaktur Sub Sektor Food and Beverage tahun 2021-2023? Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode yang bersifat deskriptif kuantitatif dengan teknik purposive sampling. Sementara untuk menganalisis data yang diperoleh menggunakan uji asumsi klasik, analisis koefisien korelasi sederhana, analisis koefisien determinasi, analisis uji t (uji hipotesis), analisis regresi linier berganda, analisis koefisien korelasi berganda dan analisis uji f. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat pengaruh signifikan return on asset dan ukuran perusahaan terhadap perataan laba pada perusahaan manufaktur sub sektor food and beverage yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2021-2023. Artinya apabila return on asset dan ukuran perusahaan mengalami kenaikan maka pihak manajemen perusahaan belum tentu melakukan perataan laba. Diharapkan pihak perusahaan lebih meningkatkan kemampuannya dalam menghasilkan laba bersih dengan cara menggunakan aktiva yang dimiliki secara optimal serta lebih meningkatkan ukuran perusahaan dengan cara meningkatkan total aktiva yang digunakan dalam kegiatan perusahaan dan dapat menyajikan informasi keuangan secara wajar tanpa melakukan perataan laba. Kata Kunci : Return on asset, Ukuran Perusahaan, Perataan Laba.