dc.contributor.author |
Darna, Nana |
|
dc.date.accessioned |
2020-08-10T06:33:01Z |
|
dc.date.available |
2020-08-10T06:33:01Z |
|
dc.date.issued |
2017 |
|
dc.identifier.uri |
http://repository.unigal.ac.id:8080/handle/123456789/698 |
|
dc.description.abstract |
Kondisi lingkungan organisasional (organizational environment) yang tidak pasti
dan perubahannya yang kian cepat akan berakibat pada keadaan organisasi, baik yang
bersifat manajerial yaitu manajemen pengetahuan (knowledge management) maupun
budaya organisasional (organizational culture) yang berimplikasi kepada kelangsungan
organisasional (organizational survival) perguran tinggi swasta di Jawa Barat.
Perguruan tinggi swasta di jawa barat yang berstatus tutup bertambah dari semula
tahun 2015 satu menjadi tujuh belas pada tahun 2016, hal ini disebabkan besarnya
kekuatan lingkungan yang mempengaruhi organisasi dan menuntut organisasi melakukan
berbagai upaya untuk kelangsungan hidupnya (organizational survival). Adapun salah
satu cara perguran tinggi swasta di Jawa Barat dapat melangsungkan kehidupannya pada
lingkungan yang terus berubah, adalah dengan mendorong proses manajemen
pengetahuan dan budaya organiasional.
Penelitian yang ada selama ini masih terfokus pada kinerja organisasi dan
efektivitas organisasi sebagai variabel akibat dengan beragam penyebabnya, namun
peneliti memandang ada hal yang jauh lebih penting pada suatu organisasis yaitu
kelangsungan organisasionalnya (organizational survival) yang bersifat baru bagi dunia
akademis menjadi focus penelitian. Kelangsungan organisasional merupakan kondisi
suatu organisasi tetap berada pada kemajuan yang didukung oleh kekuatan sumber daya
yang dimilikinya dalam menghadapi tuntutan perubahan lingkungan.
Tujuan penelitian ini adanya solusi bagi perguruan tinggi di Jawa Barat yang
memiliki ancaman menjadi perguran tingi yang tutup dengan mengembangkan
manajemen pengetahuan dan budaya organisasi baru yang sesuai dengan tuntutan
lingkungan dikemudian hari.
Metode dalam penelitian ini adalah bersifat survei (survey method) yaitu penelitian
yang mempelajari sampel dari suatu populasi dengan tujuan untuk memberi penjelasan
(explanatory research) secara deskriptif dan verifikatif dengan desain kuantitatif.
Adapun alat analisis data dan uji hipotesis dengan menggunakan alat bantu PLS (Partial
Least Square).
Kegiatan penelitian diawali dengan survei tahap pertama pada tiga puluh perguruan
tinggi swasta untuk menguji terlebih dahulu instrumen yang dibuat, selanjutnya menguji
validitas dan reliabilitas dari instrumen tersebut. Setelah instrumen valid dan reliabel
tahap kedua melakukan survei terhadap seluruh sampel perguruan tinggi swasta di Jawa
Barat dan melakukan tabulasi data untuk diolah. Hasil tabulasi data kemudian di uji dan
dijadikan laporan penelitian berbentuk draf disertasi dan jurnal internasional yang siap
untuk dipertanggungjawabkan dalam sidang promosi doktor dalam kurun waktu studi
tiga tahun enam bulan. |
en_US |
dc.language.iso |
other |
en_US |
dc.subject |
lingkungan organisasional, manajemen pengetahuan, budaya organiasional. |
en_US |
dc.title |
Pengaruh Lingkungan Organisasional Terhadap Manajemen Pengetahuan dan Budaya Organisasional serta Implikasinya pada Kelangsungan Hidup Organisasional |
en_US |
dc.type |
Working Paper |
en_US |