Efektivitas Pengunaan Aplikasi Sistem Informasi Keluarga (SIGA) dalam pendataan keluarga di dinas pengendalian penduduk keluarga berencana pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak kabupaten Ciamis

Abstract

GALIH GUSTIANA. 2025. Efektivitas Penggunaan Aplikasi Sistem Informasi Keluarga (Siga) dalam Pendataan Keluarga di Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kabupaten Ciamis. Program Studi Administrasi Publik. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Galuh Penelitian ini difokuskan pada efektivitas penggunaan Aplikasi Sistem Informasi Keluarga (SIGA) dalam pendataan keluarga di Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kabupaten Ciamis. Berdasarkan observasi yang dilakukan, ditemukan beberapa indikator masalah, di antaranya ketidaktepatan waktu pengumpulan data, keterbatasan sarana dan prasarana, serta kendala dalam koordinasi antar operator. Rumusan masalah yang diangkat adalah bagaimana efektivitas penggunaan aplikasi SIGA dalam pendataan keluarga di DP2KBP3A Kabupaten Ciamis. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis efektivitas penggunaan aplikasi SIGA dalam pendataan keluarga di DP2KBP3A Kabupaten Ciamis. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik purposive sampling, melibatkan 6 pegawai sebagai sampel dari populasi 173 pegawai. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan studi pustaka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan aplikasi SIGA dalam pendataan keluarga belum efektif. Beberapa masalah utama yang ditemukan meliputi ketepatan waktu penginputan data yang terganggu oleh kendala teknis, pengelolaan biaya operasional yang tidak efisien, serta kesalahan dalam pengukuran data yang disebabkan oleh data ganda, kesalahan input, dan ketidaklengkapan data. Selain itu, masalah dalam pemilihan metode dan alat pendataan, pengambilan keputusan yang kurang efektif, serta kesulitan dalam menjalankan prosedur pendataan menjadi hambatan bagi efektivitas program. Berdasarkan hasil temuan, disarankan untuk melakukan perbaikan infrastruktur teknologi, peningkatan anggaran dan insentif untuk petugas, penguatan proses validasi data, serta peningkatan komunikasi dan koordinasi antar tim. Pelatihan intensif mengenai prosedur pendataan serta penentuan tujuan yang lebih jelas juga diperlukan untuk mencapai efektivitas yang lebih baik dalam penggunaan aplikasi SIGA.