Abstract:
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh beberapa permasalahan dari pelaksanaan Kepemimpinan Walikota Banjar Periode 2018 – 2023 diantaralain yakni sebagai berikut: 1) Pengambilan keputusan belum optimal, mengakibatkan program kerja tidak sepenuhnya terlaksana. 2) Kerjasama dan ide dalam pekerjaan kurang baik, sehingga SPM tidak mencapai target. 3) koordinasi untuk meningkatkan akuntabilitas kinerja keuangan juga tidak maksimal.
Metode penelitian yang peneliti digunakan dalam skripsi ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Sumber data yang digunakan sebagai bahan penelitian yakni dari data primer dan sekunder. Data primer merupakan hasil wawancara dari para informan yang berjumlah 9 orang. Informan tersebut diantaranya Wakil Walikota Banjar periode 2018 – 2023, Sekertaris Daerah Kota Banjar, Ketua Dewan yang diwakilkan oleh anggota dewan, tokoh pendidik, tokoh agama, tokoh Perempuan, tokoh pemuda, Camat Banjar, Kepala desa Cibeureum. Data sekunder yang digunakan yakni dokumen – dokumen pendukung yang relevan dengan penelitian. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini terdiri dari observasi, wawancara dengan para informan, studi dokumen – dokumen pendukung dan dokumentasi. Teknik analisis data penelitian menggunakan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan Kesimpulan.
Hasilnya menunjukkan bahwa Kepemimpinan Walikota Banjar periode 2018 – 2023 meski sejumlah program berjalan baik, beberapa target belum tercapai akibat hambatan seperti keterbatasan anggaran dan kualitas SDM. Kepemimpinan bersifat demokratis, namun tantangan muncul dalam komunikasi, inisiatif bawahan, dan partisipasi masyarakat. Upaya perbaikan dilakukan melalui evaluasi rutin, pembinaan, dan penguatan koordinasi.