dc.description.abstract |
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi manajemen
kinerja tenaga pendidik di sekolah dasar se-Desa Sagalaherang, dengan fokus
pada tiga aspek dalam rumusan masalah dalam penelitian ini, yaitu: (1) proses
implementasi sistem manajemen kinerja, (2) indikator kinerja yang digunakan,
dan (3) tantangan serta hambatan yang dihadapi dalam penerapan sistem
tersebut beserta solusi yang diupayakan. Metode yang digunakan dalam
penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan desain studi kasus. Teknik
pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam kepada kepala
sekolah dan guru di empat sekolah dasar negeri, yaitu SDN 1, SDN 2, SDN 3,
dan SDN 4 Sagalaherang. Analisis data dilakukan dengan menggunakan teknik
analisis isi secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
implementasi manajemen kinerja di tingkat sekolah dasar telah dilakukan
secara sistematis, melalui proses perencanaan, pelaksanaan, supervisi, dan
evaluasi, namun sebagian besar masih bersifat administratif. Indikator kinerja
yang digunakan di tiap sekolah mengacu pada empat kompetensi dasar guru,
yaitu pedagogik, profesional, sosial, dan kepribadian, dengan penyesuaian
kontekstual di masing-masing sekolah. Tantangan utama yang dihadapi
meliputi keterbatasan pemahaman guru terhadap sistem kinerja, kurangnya
pelatihan teknis, serta beban administratif yang tinggi. Adapun solusi yang
dilakukan meliputi penyusunan indikator secara partisipatif, pembinaan kepala
sekolah yang bersifat dialogis, dan peningkatan pelatihan kompetensi.
Penelitian ini memberikan kontribusi bagi pihak sekolah dan dinas pendidikan
dalam mengembangkan sistem manajemen kinerja yang tidak hanya bersifat
administratif, tetapi juga mendukung peningkatan mutu pembelajaran secara
menyeluruh.
Kata kunci: Manajemen Kinerja, Tenaga Pendidik, Sekolah Dasar, Mutu
Pendidikan |
en_US |