Implementasi Metode Field Trip Ke Situs Astana Gede Kawali Dalam Pembelajaran Sejarah Di Kelas X MA Sabilurrosyad Jatinagara

Abstract

Field trip atau kunjungan lapangan adalah suatu metode pembelajaran yang melibatkan siswa secara langsung di luar kelas untuk mengamati, mengeksplorasi, dan memahami objek atau fenomena sesuai dengan materi pelajaran. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurangnya minat dan pemahaman siswa terhadap mata pelajaran sejarah yang bersifat abstrak apabila hanya diajarkan secara konvensional di dalam kelas. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi metode field trip ke Situs Astana Gede Kawali dalam pembelajaran sejarah pada materi Kerajaan Hindu-Buddha di kelas X MA Sabilurrosyad Jatinagara, serta menganalisis efektivitasnya dalam meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dokumentasi, dan triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi metode field trip dilakukan melalui tiga tahapan, yaitu persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi. Selama kunjungan ke Situs Astana Gede Kawali, siswa terlibat secara aktif dalam proses belajar melalui pengamatan langsung, diskusi kelompok, serta pencatatan informasi penting. Adapun efektivitas metode ini terlihat dari meningkatnya antusiasme dan pemahaman siswa terhadap materi yang dipelajari, yang ditunjukkan melalui hasil evaluasi belajar dan tanggapan positif siswa. Dengan demikian, metode field trip terbukti efektif dalam meningkatkan kualitas pembelajaran sejarah dan dapat menjadi alternatif strategi pembelajaran yang kontekstual dan bermakna bagi siswa.