Abstract:
Abstrak: Aura Juliana Samsudin, 2108210016. Program Studi Pendidikan 
Bahasa Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Galuh. 
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis feminisme pada anime Kimi no Na Wa 
serta mengeksplorasi potensi dalam pengembangan alternatif bahan ajar memirsa 
karya fiksi. Film atau anime yang diteliti memiliki unsur-unsur yang menarik dalam 
ruang lingkupnya, selain tokoh, dialog, dan konflik, feminisme menjadi poin utama 
dalam penelitian ini. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif 
dengan teknik kajian pustaka sebagai instrument utama dalam pengumpulan data. 
Analisis difokuskan pada unsur-unsur feminisme dengan teori feminisme 
gynocritism oleh Elaine (1979), meliputi identitas perempuan, pengalaman 
perempuan, dan perspektif perempuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketiga 
unsur tersebut terkandung pada anime Kimi no Na Wa. Berdasarkan hasil analisis, 
feminisme pada anime Kimi no Na Wa memiliki potensi untuk menjadi alternatif 
pengembangan bahan ajar dalam pembelajaran memirsa karya fiksi. Pemanfaatan 
ini dinilai relevan karena menyajikan data otentik dan kontekstual serta mampu 
meningkatkan kemampuan peserta didik dalam memahami dan memirsa karya 
fiksi.