Hubungan Pengetahuan Keluarga Dengan Perilaku Pencegahan Cikungunya Di Puskesmas Cibatu Kabupaten Garut

Abstract

Cikungunya adalah infeksi virus yang menimbulkan demam secara tiba-tiba dan nyeri sendi yang parah. Virus bernama alphavirus menyebar ke manusia melalui gigitan nyamuk yang terinfeksi, nyamuk yang sama seperti penyebab demam berdarah, yakni Aedes aegypti atau Aedes albopictus. Jumlah penderita Cikungunya di Kabupaten Garut Garut, mengalami peningkatan signifikan. Sebanyak 99 kasus telah menimpa warga. Angka itu paling tinggi dibandingkan 2023 lalu yang hanya 50 kasus. Penelitian ini bertujuan untuk Mengidentifikasi pengetahuan keluarga tentang cikungunya dan Mengidentifikasi perilaku pencegahan cikungunya di Puskesmas Cibatu Kabupaten Garut. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif korelasional dengan rancangan cross sectional. Populasi penelitian terdiri dari 5 desa berjumlah 37209 orang, dengan sampel 100 responden yang dipilih menggunakan teknik disproportionate stratified random sampling berdasarkan rumus Slovin. Variabel penelitian ini menggunakan Variabel Independen adalah Pengetahuan dan Variabel dependen adalah Perilaku Pencegahab Cikungunya. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan keluarga dengan perilaku pencegahan cikungunya, Dari hasil uji Chi Square didapatkan nilai p sebesar 0,025 (p< 0,05). Hasil penelitian ini menekankan pentingnya sosialisasi oleh puskesmas untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat untuk berperilaku pencegahan Cikungunya