Meningkatkan kemampuan komunikasi matematis dengan menggunakan multimedia interaktif ditinjau dafi kecemasan matematis

Abstract

Humaeroh widaningrum (2118210003). Penelitian ini berjudul "Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Matematis dengan Menggunakan Multimedia Interaktif Ditinjau dari Kecemasan Matematis". Latar belakang penelitian ini adalah masih rendahnya kemampuan komunikasi matematis siswa karena kebiasaan siswa dalam menerima soal secara langsung tanpa memahami konteksnya, selain itu kecemasan matematis dapat menghambat kemampuan komunikasi matematis dalam pembelajaran matematika. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi hal tersebut adalah dengan menerapkan pembelajaran yang bersifat interaktif, seperti penggunaan multimedia interaktif, yang dapat memberikan ruang bagi siswa untuk lebih aktif berkomunikasi secara matematis sesuai dengan tingkat kecemasan yang dimilikinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan peningkatan kemampuan komunikasi matematis antara siswa yang menggunakan multimedia interaktif dan siswa yang mengikuti model pembelajaran langsung, ditinjau dari tingkat kecemasan (rendah, sedang, dan tinggi). Metode penelitian yang digunakan adalah kuasi eksperimen dengan desain nonequivalent control group design. Sampel penelitian diambil secara purposive sampling, yaitu kelas VIII C sebagai kelas eksperimen dan kelas VIII D sebagai kelas kontrol, masing-masing terdiri dari 25 siswa. Instrumen yang digunakan berupa tes kemampuan komunikasi matematis dan angket kecemasan matematis, dengan materi sistem persamaan linear dua variabel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa; (1) Terdapat perbedaan peningkatan kemampuan komunikasi matematis antara siswa yang menggunakan multimedia interaktif dan yang menggunakan model pembelajaran langsung pada kelompok siswa dengan kecemasan rendah; (2) Terdapat perbedaan peningkatan kemampuan komunikasi matematis antara siswa yang menggunakan multimedia interaktif dan yang menggunakan model pembelajaran langsung pada kelompok siswa dengan kecemasan sedang; (3) Tidak terdapat perbedaan peningkatan kemampuan komunikasi matematis antara siswa yang menggunakan multimedia interaktif dan yang menggunakan model pembelajaran langsung pada kelompok siswa dengan kecemasan tinggi.