Abstract:
Di era globalisasi, pendidikan sejarah sangat penting untuk mengembangkan karakter. Kesadaran sejarah perlu ditonjolkan mengingat berbagai kesulitan yang dihadapi dalam pengajaran sejarah di masyarakat global saat ini. Pengajaran sejarah memiliki arti penting dalam pengembangan nilai-nilai yang menjadi dasar karakter memerlukan proses yang berkelanjutan. Pengajaran sejarah memiliki arti penting dalam pengembangan nilai-nilai yang menjadi dasar karakter memerlukan proses yang berkelanjutan. Selanjutnya, pembentukan karakter peserta didik melalui pendidikan sejarah dapat diimplementasikan melalui pemanfaatan nilai-nilai karakter tokoh pahlawan dalam pembelajaran sejarah. Penelitian ini bertujuan untukmendeskripsikan mengenai pemanfaatan nilai-nilai karakter dari tokoh lokal Prabu Adilaya kedalam pembelajaran sejarah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif yang mana berbasis pada objek dan pemanfaatan nilai-nilai karakter Prabu Adilaya sehingga menghasilkan data deskriptif dari berupa kata-kata tertulis atau lisan orang-orang serta dari tindakan mereka yang dapat diamati. Teknik pengumpulan datanya melalui wawancara dan observasi langsung dilapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam sejarahnya, tokoh Prabu Adilaya merupakan tokoh yang memiliki banyak nilai karakter yang positif yang sepantasnya menjadi nilai teladan bagi peserta didik masa kini dalam berkarakter. Namun faktanya tokoh lokal Prabu Adilaya ini masih belum banyak diketahui oleh peserta didik. Dalam proses pembelajarann Sejarah peserta didik belum menemukan adanya pemanfaatan nilai karakter dari tokoh lokal sebagai upaya pemberian pendidikan karakter, mereka hanya menangkap dan menerima pendidikan karakter dari lingkungan sekolah dan dari guru. Pemanfaatan nilai-nilai karakter Prabu Adilaya menjadi sangat menarik dan berpeluang dalam pendidikan karakter yang dikemas melalui pembelajaran Sejarah