Abstract:
Kesenian merupakan bagian integral dari budaya yang berperan sebagai sarana untuk mengekspresikan nilai-nilai dan keindahan yang terpendam dalam jiwa manusia. Kesenian dapat dipahami sebagai ungkapan estetis dari kebudayaan, yang merupakan hasil dari kreativitas manusia dalam menggambarkan keindahan baik yang tampak lahiriah maupun yang bersifat batiniah dalam kehidupan. Dari banyaknya kesenian yang ada di Indonesia, terdapat salah satu kesenian yang lahir di Ciamis Jawa Barat yaitu kesenian helaran Nyerere. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan mengenai nilai-nilai kearifan lokal kesenian helaran Nyerere yang terdapat di Desa Sukamaju Kecamatan Baregbeg Kabupaten Ciamis. Kesenian helaran Nyerere ini dibuat bukan hanya sekedar sebagai ungkapan keindahan dan bentuk hasil kreatifitas manusia melainkan lebih dari itu, kesenian ini memiliki banyak nilai-nilai kearifan lokal yang tersirat didalamnya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dimana penelitian ini berfokus dalam mendeskripsikan mengenai kesenian helaran Nyerere dengan data berbentuk narasi, Adapun pendekatan yang digunakan adalah pendekatan etnografi, yang mana pendekatan ini lebih erat kaitannya dengan antropologi, khususnya dalam mempelajari peristiwa-peristiwa kultural yang mencerminkan pandangan masyarakat. Data diperoleh dari hasil observasi langsung dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam prosesi helaran kesenian Nyerere ini melalui berbagai tahapan mulai dari tahapan persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi. Adapun nilai-nilai yang terkandung dalam kesenian helaran Nyerere ini diantaranya adalah nilai persatuan, nilai kekeluargaan/kekerabatan, nilai Syukur, nilai kreatifitas, dan nilai sejarah. Nilai-nilai tersebut menjadi suatu pesan tersirat yang ingin disampaikan melalui suatu wujud kesenian.