Abstract:
Penelitian ini dilatarbelakangi Strategi Pengelolaan Pasar Desa oleh Pemerintah
Desa Cikoneng Kecamatan Cikoneng Kabupaten Ciamis yang belum optimal
dengan masalah yang ditemukan yaitu rendahnya kompetensi SDM pengelola pasar
desa, kurangnya pembinaan kepada pengelola, belum adanya upaya promosi yang
beragam, dan belum tersedia SOP pengelolaan pasar. Adapun tujuan penelitian ini
adalah untuk mengetahui bagaimana Strategi Pengelolaan Pasar Desa Oleh
Pemerintah Desa Cikoneng. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan
jumlah informan sebanyak 11 orang. Adapun teknik pengumpulan data melalui
wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik pengolahan atau analisis data
dalam penelitian ini adalah reduksi data, penyajian data, dan penarikan Kesimpulan.
Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa Strategi Pengelolaan Pasar Desa oleh
Pemerintah Desa Cikoneng Kecamatan Cikoneng Kabupaten Ciamis belum
optimal. Hal tersebut terlihat dari 15 indikator, terdapat 8 indikator belum berjalan
optimal. Adapun hambatan-hambatan yang yang terjadi antara lain yaitu
Pemerintah Desa Cikoneng belum menetapkan program yang efektif berjalan
secara berkelanjutan, ketidaksadaran masyarakat dalam melakukan pembayaran
sewa kios, belum adanya penguatan kapasitas SDM pengelola pasar, pendanaan
yang terbatas, keterbatasan pengetahuan dalam pemanfaatan teknologi, sarana dan
prasarana kebersihan berupa tempat sampah yang kurang, tidak adanya SOP
tertulis, serta kurang diadakan pembinaan. Kemudian upaya-upaya yang dilakukan
Pemerintah Desa Cikoneng Kecamatan Cikoneng Kabupaten Ciamis melalui
pemberian masukan dan pengarahan kepada pengurus, menetapkan sanksi,
pendampingan kepada pengelola, mengajukan pendanaan kepada pemerintah
daerah untuk pengelolaan pasar yang terbatas, mempromosikan potensi ekonomi
desa secara sekilas di media sosial, menyediakan petugas kebersihan, pembagian
tugas dan tanggung jawab kepada pengelola, serta melakukan rapat bersama
pengurus maupun pedagang setiap tahunnya.