Abstract:
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh Stunting yang masih menjadi permasalahan kesehatan yang signifikan di Indonesia, termasuk di Desa Sukahurip, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis. Pemerintah Desa Sukahurip telah mengimplementasikan Program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) sebagai upaya menanggulangi stunting pada anak-anak penderita stunting. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan efektivitas program pemberian makanan tambahan pada anak penderita stunting oleh pemerintah desa sukahurip kecamatan pamarican kabupaten ciamis. Metode yang digunakan dalam penelitian ini dengan menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Adapun untuk mengukur efektivitas dalam penelitian ini dengan menggunakan teori yang dikemukakan oleh Campbell (2021:96-97) yang menyebutkan bahwa terdapat 5 dimensi pengukuran efektivitas yaitu : keberhasilan program, keberhasilan sasaran, kepuasan terhadap program, tingkat input dan output, dan pencapaian tujuan menyeluruh. Data dikumpulkan dari berbagai sumber, termasuk dokumen terkait program PMT, serta wawancara dengan pihak-pihak terkait seperti pemerintah desa, kader kesehatan, dan orang tua penerima manfaat program di Desa Sukahurip. Teknik pengumpulan data meliputi studi dokumentasi dan wawancara mendalam. Data dianalisis melalui reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Program Pemberian Makanan Tambahan oleh Pemerintah Desa Sukahurip telah dilaksanakan dan memberikan dampak positif dalam upaya penurunan angka stunting. Namun, terdapat beberapa aspek yang memerlukan peningkatan untuk mencapai efektivitas yang optimal, seperti kesinambungan program, variasi jenis makanan tambahan, dan edukasi gizi kepada orang tua.