Abstract:
Indy Febrianthy, 3403210121. “Pengaruh Earning Per Share (EPS) dan Price to Book Value (PBV) terhadap Harga Saham (Studi Pada PT Gudang Garam Tbk Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2014 - 2023)”. Dibawah ini bimbingan Dendy Syaiful Akbar, S.E., M.Si. (Pembimbing I) dan Irfan Faris Rudiana, S.E., M.Ak. (Pembimbing II).
Penelitian ini difokuskan pada Pengaruh Earning Per Share (EPS) dan Price to Book Value (PBV) terhadap Harga Saham (Studi Pada PT Gudang Garam Tbk Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2014-2023).
Permasalahan yang dihadapi dalam penelitian ini meliputi: 1] Bagaimana Pengaruh Pengaruh Earning Per Share (EPS) terhadap Harga Saham pada PT Gudang Garam Tbk. Periode 2014-2023? 2] Bagaimana Price to Book Value (PBV) terhadap Harga Saham pada PT Gudang Garam Tbk. Periode 2014-2023? 3] Bagaimana Pengaruh Earning Per Share (EPS) dan Price to Book Value (PBV) terhadap Harga Saham PT Gudang Garam Tbk. Periode 2014-2023?
Dalam penelitian ini metode yang digunakan adalah asosiatif dengan pendekatan kuantitatif. Sedangkan untuk menganalisis data yang diperoleh digunakan analisis Koefisien Korelasi Sederhana, Regresi Linier Berganda, Analisis Koefisien Determinasi dan Uji Hipotesis menggunakan Uji Signifikansi (Uji T dan Uji F).
Hasil dari penelitian dan pengolahan data menunjukkan bahwa Earning Per Share (EPS) tidak berpengaruh signifikan terhadap harga saham yang diberikan sebesar 30,4%. Sedangkan sisamya 69,6% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti yang mempengaruhi harga saham. Kemudian Price to Book Value (PBV) berpengaruh signifikan terhadap harga saham PT. Gudang Garam Tbk Periode 2014-2023 dengan nilai sebesar 91%, sedangkan sisanya yaitu 9% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti yang mempengaruhi harga saham. Kemudian dari hasil penelitian diperoleh bahwa Earning Per Share (EPS) dan Price to Book Value (PBV) berpengaruh signifikan terhadap harga saham PT. Gudang Garam Tbk. Periode 2014-2023 sebesar 95%, sedangkan sisanya 5% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak tidak diteliti yang mempengaruhi harga saham.
Manajemen perusahaan sebaiknya lebih kritis dalam melakukan pengambilan keputusan mengenai berbagai hal yang dapat mempengaruhi perolehan laba bersih salah satunya dalam hal pembiayaan, serta meningkatkan strategi penjualan dan pengomptimalan penggunaan aktiva dalam rangka meningkatan penjualan dan perolehan laba bersih.