dc.description.abstract |
HUBUNGAN PERAN PENGAWAS MINUM OBAT (PMO) DENGAN KEPATUHAN MINUM OBAT PADA PASIEN TUBERKULOSIS MULTI DRUG RESITANT (TB MDR)
DI PUSKESMAS PAKUWON KABUPATEN GARUT
SKRIPSI
IBNU FAKHRI
Program Studi Pendidikan S1 Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Galuh Ciamis
Website: www.fikes.unigal.ac.id
ABSTRAK
Latar Belakang: Tuberkulosis atau TB masih merupakan masalah kesehatan masyarakat yang menjadi tantangan global. Tuberkulosis (TB) adalah suatu penyakit menular langsung yang diakibatkan oleh kuman Mycobacterium tuberculosis. Salah tantangan baru yang perlu menjadi perhatian yaitu Tuberculosis Multi Drug Resitant (TB MDR). Peran Pengawas Minum Obat dalam mendorong kepatuhan pasien untuk minum obat menjadi salah satu faktor keberhasilan pengobatan TB MDR.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk Mengetahui hubungan peran Pengawas Minum Obat (PMO) dengan kepatuhan minum obat pada pasien Tuberkulosis Multi Drug Resitant (TB MDR) di Puskesmas Pakuwon Kab. Garut.
Metode: Menggunakan pedekatan cross sectional dengan populasi sebanyak 24 pasien TB MDR dan menggunakan teknik pengambilan sampel yaitu total sampling. Metode analisis data bivariat dalam penelitian ini menggunakan statistik nonparametris yaitu metode korelasi Rank Spearman.
Hasil: Hasil uji analisis dengan menggunakan uji Spearman Rho peran Pengawas Minum Obat (PMO) terhadap Kepatuhan minum Obat TB MDR di Puskesmas Pakuwon didapatkan nilai P Value 0,003 < 0,05, artinya ada hubungan yang signifikan antara peran Pengawas Minum Obat (PMO) TB MDR terhadap Kepatuhan Minum Obat penderita Tuberculosis Multidrug Resistant (TB MDR) di Puskesmas Pakuwon.
Kesimpulan: Terdapat hubungan yang signifikan antara peran Pengawas Minum Obat (PMO) terhadap kepatuhan minum obat penderita TB MDR di Puskesmas Pakuwon (p value 0,003).
Kata Kunci: Pengawas Minum Obat (PMO) dan Tuberculosis Multidrug Resistant (TB MDR). |
en_US |