Abstract:
ABSTRAK
Abstrak: Amalina Febiyanti, 2108210080. Program Studi Pendidikan Bahasa
Indoensia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Galuh.
Peneitian ini bertujuan untuk menganalisis fenomena campur kode pada konten Tiktok Acap Cincau, serta mengeksplorasi potensinya seagai alternatif pengembangan bahan ajar teks ulasan. Campur kode pada konten tersebut cenderung menganggap sebagai bentuk komunikasi yang lebih modern atau keren,tetapi di sisi lain, itu dapat mempengaruhi penggunaan bahasa Indonesia dan dapat membuat kesenjangan bahasa. Penonton yang tidak terbiasa dengan bahasa inggris atau bahasa daerah akan merasa kebingungan dan sulit untuk memahami konten secara menyeluruh. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan teknik observasi dan dokumentasi dalam pengumpulan data. Analisis difokuskanpada pola penggunaan campur kode dengan menonton video berulang untuk mengenali momen penggunaan campur kode dan mentranskripsi manual setiap
dialog yang diucapkan oleh Acap Cincau dalam setiap videonya, serta memisahkan kalimat yang mengandung campur kode. Hasil penelitian ini bahwa bentuk campur kode yang paling dominan ditemukan adalah campur kode kedalam sebanyak 79,54% menunjukkan bahwa pengaruh bahasa daerah, khususnya di platform media sosial. Berdasarkan hasil analisis, campur kode pada konten Tiktok Acap Cincau memilki potensi untuk dimanfaatkan sebagai bahan ajar alternatif dalam pembelajaran teks ulasan. Pemanfaatan ini relevan karena menyajikan bentuk karya digital yang dapat memicu ketertarikan dan respon kritik siswa untuk mengembangkan kemampuan berpikir kritis seperti mengevaluasi penggunaan
bahasa, isi pesan, dampak sosial dari konten tersebut serta mendorong untuk menjadi penulis atau pembicara yang reflektif bertanggung jawab dalam menyampaikan ulasan terhadap berbagai bentuk karya.
Kata Kunci: Campur kode, Tiktok, Teks Ulasan.