dc.contributor.author |
LISNAWATI, SHINTA DETY |
|
dc.date.accessioned |
2025-07-07T03:39:08Z |
|
dc.date.available |
2025-07-07T03:39:08Z |
|
dc.date.issued |
2025-06-19 |
|
dc.identifier.citation |
Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia |
en_US |
dc.identifier.uri |
http://repository.unigal.ac.id:8080/handle/123456789/6505 |
|
dc.description.abstract |
Penelitian ini berjudul “Variasi Bahasa Slang Penggemar K-pop dalam Media Sosial Twitter (X) (Alternatif Pengembangan Bahan Ajar Teks Eksposisi)”. Permasalahan yang dikaji dirumuskan dalam rumusan masalah berikut. (1) Bagaimana karakteristik variasi bahasa slang penggemar K-pop dalam media sosial Twitter (X)? (2) Bagaimana alternatif pengembangan bahan ajar yang berkaitan dengan variasi bahasa slang dalam teks eksposisi?. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan karakteristik variasi bahasa slang yang digunakan oleh penggemar K-pop dalam media sosial Twitter (X) serta merancang alternatif pengembangan bahan ajar teks eksposisi yang berkaitan dengan fenomena tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa teknik catat, dokumentasi tuturan dari akun-akun penggemar K-pop. Hasil penelitian variasi bahasa slang yang digunakan penggemar K-pop dalam media sosial Twitter (X) yaitu terdapat variasi bahasa slang singkatan (abreviation) berjumlah 30, salah ucap lucu (mispronuncation) berjumlah 16, dipendekkan (shortening) berjumlah 38, dan interjeksi (interjection) berjumlah 5. Singkatan memiliki karakteristik kekhasan komunitas yang singkat, bermakna khusus, campur kode bahasa Indonesia dan Inggris. Salah ucap lucu memiliki karakteristik kesalahan pelafalan, diadopsi sebagai candaan penggemar, menunjukkan interaksi lintas bahasa. Dipendekkan memiliki karakteristik singkat, efisien, kosakata bahasa Inggris dan bahasa Indonesia. Interjeksi memiliki karakteristik ekspresif, emosional, berlebihan, dramatis. Slang penggemar K-pop dalam media sosial Twitter (X) memiliki karakteristik secara umum, yaitu bersifat sangat kontekstual, terus berkembang, mengikuti trending musik. Slang dapat menjadi salah satu faktor pemerkayaan kosakata baru. Karakteristik slang secara umum yaitu membentuk sebuah ekosistem bahasa yang unik di kalangan penggemar K-pop, yang tidak hanya menjadi alat komunikasi, tetapi juga sarana membangun kedekatan sosial dan solidaritas penggemar. Berdasarkan hasil analisis tersebut, dikembangkan alternatif bahan ajar teks eksposisi fenomena sosial. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi terhadap pengembangan materi pembelajaran bahasa Indonesia yang kontekstual dan relevan dengan budaya populer. |
en_US |
dc.description.sponsorship |
Pembimbing 1 H.R. Herdiana, Drs., M.M.
Pembimbing 2 Sri Mulyani, Dra., M.Pd. |
en_US |
dc.language.iso |
en_US |
en_US |
dc.publisher |
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Galuh |
en_US |
dc.subject |
Variasi Bahasa Slang, Penggemar K-pop, Teks Eksposisi, Alternatif Pengembangan Bahan Ajar |
en_US |
dc.title |
VARIASI BAHASA SLANG PENGGEMAR K-POP DALAM MEDIA SOSIAL TWITTER (X) |
en_US |
dc.type |
Other |
en_US |