dc.description.abstract |
Pada proyek pembangunan embung Karangreja Cilacap adanya tambah kurang volume pekerjaan atau Contract Change Order (CCO), hal ini dapat berpengaruh terhadap waktu dan biaya proyek. Metode Earned Value Analysis dapat digunakan untuk mengukur waktu dan biaya proyek. Metode Earned Value Analysis dapat memperkirakan sejauhmana proyek yang dilaksanakan sesuai dengan rencana.
Adapun tujuan penelitian adalah mengetahui pengendalian waktu dan biaya serta mengetahui waktu proyek yang paling cepat dengan biaya paling rendah proyek pembangunan embung Karangreja Cilacap dengan metode Earned Value Analysis. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif, penelitian yang menggambarkan kondisi proyek tertentu dengan analisis data-data yang ada.
Hasil penelitian menunjukan bahwa pengendalian waktu dan biaya pada Proyek Pembangunan Embung Karangreja Cilacap dapat dilihat dari rata-rata indeks kinerja waktu (SPI) 1,216 ˃ 1, menunjukan bahwa kinerja waktu sangat baik karena mampu melebihi target pekerjaan yang sudah direncanakan dan rata-rata indeks kinerja biaya (CPI) 1,004 ˃ 1, menunjukan kinerja biaya sangat baik karena biaya yang dikeluarkan lebih kecil jika dibandingkan dengan nilai yang didapat atau dengan kata lain terjadi penghematan biaya. Estimasi waktu (ETC) tercepat untuk menyelesaikan Proyek Pembangunan Embung Karangreja Cilacap 92 hari kalender dan Estimasi biaya (EAC) terendah untuk menyelesaikan Proyek Pembangunan Embung Karangreja Cilacap sebesar Rp 6.519.981.395,35.
Kata Kunci : Kinerja Waktu, Kinerja Biaya, Earned Value Analysis |
en_US |