Abstract:
Latar belakang Infeksi nosokomial merupakan suatu masalah yang nyata di seluruh dunia dan terus meningkat. Akibat yang ditimbulkan sangat merugikan pasien, selain hari rawat dan biaya perawatan menjadi bertambah sampai menyebabkan kematian. Perawat sangat berperan penting terhadap pencegahan HAIs karena perawat merupakan anggota tim kesehatan yang berhubungan langsung dengan pasien dan bahan infeksius di ruang rawat dalam menilai kinerja perawat salah satunya adalah dengan melakukan penilaian terhadap kegiatan perawat dalam memberikan asuhan keperawatan sesuai dengan standar operasional prosedur dan standar asuhan keperawatan. Motivasi bagi perawat semakin penting karena manajer membagikan pekerjaan pada bawahannya untuk dikerjakan dengan baik dan terintegras kepada tujuan yang diinginkan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan motivasi perawat dengan tindakan pencegahan healthcare associated infections (HAIs) di Ruang ICU RSUD Ciamis Tahun 2024. Jenis penelitian pada penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, menggunakan desain korelasional dan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini perawat pelaksana PNS/Non PNS di Ruang ICU RSUD Ciamis Tahun 2024 yaitu sebanyak 36 orang. Sampel yang diambil menggunakan teknik total sampling. Hasil penelitian menunjukan hampir seluruh perawat memiliki motivasi baik sebanyak 30 orang (83,3%), hampir seluruh perawat melakukan tindakan pencegahan healthcare associated infections (HAIs) baik sebanyak 29 orang (80,6%), dan terdapat hubungan yang signifikan antara motivasi perawat dengan tindakan pencegahan healthcare associated infections (HAIs) di Ruang ICU RSUD Ciamis. Hubungan ini ditunjukan dengan nilai korelasi sebesar 0.722 yang termasuk kedalam kategori kuat (0,60-0,80). Kesimpulan: terdapat hubungan yang signifikan antara motivasi perawat dengan tindakan pencegahan healthcare associated infections (HAIs).
