PENGARUH TERAPI AIR REBUSAN DAUN SALAM TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PENDERITA HIPERTENSI PADA LANSIA DI DESA CIJULANG KECAMATAN CIJULANG KABUPATEN PANGANDARAN

Abstract

Pengaruh Terapi Air Rebusan Daun Salam Terhadap Penurunan Tekanan Darah Penderita Hipertensi Pada Lansia Di Desa Cijulang Kecamatan Cijulang Kabupaten Pangandaran

Lina Risnawati Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Galuh

ABSTRAK Penyakit Hipertensi menjadi masalah kesehatan sangat serius dan paling banyak diderita oleh lansia. Menurut SKI 2023 tercatat 57,8% lansia di Indonesia menderita hipertensi. Jika tidak ditangani dengan cepat dan tepat, hipertensi dapat menyebabkan komplikasi serius seperti stroke, infarkmiokard, atau kematian. Salah satu cara untuk mengatasi hipertensi dengan menggunakan terapi non farmakologis pemberian air rebusan daun salam. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa efektif air rebusan daun salam untuk mengurangi hipertensi pada lansia di Desa Cijulang Kabupaten Pangandaran . Metode penelitian menggunakan quasy eksperimen (two group pre- post test design). Penelitian dilakukan pada bulan november 2024 sampai februari 2025. Populasi penelitian lansia penderita hipertensi di Desa Cijulang yaitu 230 orang. Teknik sampling menggunakan purposive sampling dengan jumlah sampel 70 orang yaitu 35 orang kelompok perlakuan dan 35 orang kelompok control. Pengumpulan data menggunakan lembar observasi, lembar wawancara dan pengukuran tekanan darah. Analisa data menggunakan Uji Wilcoxon Rank Test. Hasil pre- test didapatkan rata- rata tekanan darah sistolik 173,74 mmHg dan dan rata- rata tekanan darah diastolik 95,83 mmHg. Hasil post- test rata- rata tekanan darah sistolik 153,60 mmHg dengan nilai p 0,000 dan tekanan darah diastolik rata-rata 79,83 mmHg dengan nilai p 0,000 (≤ 0,05). ). Kesimpulan penelitian ini , air rebusan daun salam merupakan salah astu bahan non farmakologi yang dapat menurunkan tekanan darah pada lansia dan mencegah terjadinya komplikasi akibat hipertensi. . Kata Kunci : Daun salam, tekanan darah, lansia, terapi nonfarmakologi