Abstract:
Di Indonesia kasus TB mengalami peningkatan setiap tahun. Pemberian edukasi Kesehatan menggunakan audio visual untuk anak sekolah dasar dinilai sangat efektif untuk merubah prilaku dan kebiasaan anak-anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh edukasi kesehatan menggunakan audio visual terhadap pengetahuan anak sekolah dasar tentang pencegahan TB paru. Desain penelitian yang digunakan adalah Quasi-Experimental, metode yang di gunakan one group pre and post test design without control dengan Teknik purposive sampling. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa di SDN 1 Sukajaya tahun ajaran 2024-2025 yang berjumlah 96 siswa dan sampel dalam penelitian ini berjumlah 39 siswa. Penelitian ini dilakukan pada bulan januari 2025, pengumpulan data dilakukan dengan pengisian kuesioner. Berdasarkan hasil penelitian gambaran tingkat pengetahuan sebelum dilakukan edukasi Kesehatan menggunakan audio visual Sebagian besar masuk dalam kategori sedang yaitu ada 26 siswa atau 66,7 %, dan gambaran tingkat pengetahuan setelah dilakukan edukasi Kesehatan menggunakan audio visual Sebagian besar masuk dalam kategori tinggi yaitu ada 22 siswa atau 56,4%. Uji normalitas menggunakan uji Shapiro Wilk da Uji Wilxocon, Hasil dari uji wilxocon nilai p value 0,000 < 0,005, dapat disimpulkan ada pengaruh edukasi Kesehatan menggunakan audio visual terhadap pengetahuan anak sekolah dasar tentang pencegahan TB Paru