Abstract:
Tujuan dari penelitian ini adalah: 1) Mengetahui Saluran pemasaran lidi kelapa di
Desa Kersaratu Kecamatan Sidamulih Kabupaten Pangandaran. 2) Mengetahui
Besarnya margin, biaya dan keuntungan pemasaran lidi kelapa di Desa Kersaratu
Kecamatan Sidamulih Kabupaten Pangandaran. 3) Mengetahui Persentase yang
diterima oleh pengrajin lidi kelapa (Farmer’s Share) di Desa Kersaratu
Kecamatan Sidamulih Kabupaten Pangandaran. Pengambilan sampel responden
dilakukan secara simple random sampling (sampel acak sederhana) terhadap 32
orang pengrajin atau 15 persen dari total anggota populasi 214 orang. Hasil
penelitian menunjukkan Saluran pemasaran lidi kelapa yaitu pengrajin lidi –
pedagang pengumpul – pedagang besar – konsumen dan pengrajin lidi – pedagang
pengumpul – pedagang besar – pengecer - konsumen. Besarnya marjin yang
didapat oleh pedagang pengumpul pada saluran pemasaran dua tingkat dan
saluran pemasaran tiga tingkat sama yaitu Rp.300 sedangkan marjin pada
pedagang besar saluran dua tingkat Rp.400 serta Rp.4.900 untuk saluran
pemasaran tiga tingkat. Total biaya yang dikeluarkan pedagang pengumpul pada
saluran pemasaran dua tingkat Rp.45,21 dan Rp.66,41 pada saluran pemasaran
tiga tingkat. Kemudian total biaya pedagang besar pada saluran pemasaran dua
tingkat Rp.53,02 dan Rp.4.459,99 untuk saluran pemasaran tiga tingkat.
Keuntungan yang didapat oleh pedagang pengumpul saluran pemasaran dua
tingkat Rp.254,79 dan untuk saluran pemasaran tiga tingkat Rp.233,59.
Keuntungan bagi pedagang besar pada saluran pemasaran dua tingkat Rp.346,98,
untuk pedagang besar pada saluran pemasaran tiga tingkat Rp.440,01. Farmer’s
Share atau persentase bagian yang diterima oleh produsen adalah 53,33% untuk
saluran pemasaran dua tingkat serta 11,42% untuk saluran pemasaran tiga tingkat.