dc.description.abstract |
Hipertensi merupakan penyakit yang di tandai dengan tekanan darah yang melebihi batas normal, tekanan sistolik diatas 140 mmHg dan tekanan diastolik diatas 90 mmHg. Hipertensi dapat menyebabkan sebagian keadaan komplikasi beberapa penyakit seperti penyakit jantung, stroke, gangguan syaraf, dan gagal ginjal. Penanganan hipertensi dapat dilakukan dengan cara non farmakologi. Salah satunya yaitu dengan mengkonsumsi buah mentimun secara rutin dapat menurunkan tekanan darah.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui efektivitas jus mentimun terhadap perubahan tekanan darah pada lansia dengan hipertensi di Puskesmas Bungbulang Kabupaten Garut.
Metode: Desain yang digunakan pada penelitian ini adalah Quasy Experimental Desigen (eksperimen semu), dengan menggunakan pendekatan pre-post test with control Group. Pengambilan sampel menggunakan menggunakan Teknik purposive sampling dengan jumlah sampel 32 (1:1 untuk setiap kelompok). Metode analisis data bivariat dalam penelitian ini menggunakan uji Wilcoxon.
Hasil: Hasil uji analisis dengan menggunakan uji Wilcoxon pada kelompok perlakuan menghasilkan nilai p-Value = 0,001 < α = 0,05 dan pada kelompok control menghasilkan nilai p-Value = 0,102 > α = 0,05. Hal ini berarti Hipotesis diterima artinya ada pengaruh pemberian terapi jus mentimun terhadap penurunan tekanan darah sebelum dan sesudah pada lansia dengan hipertensi.
Saran: Bagi lansia dengan hipertensi disarankan agar secara rutin mengkonsumsi jus mentimun, karena berdasarkan hasil penelitian telah terbukti efektif sebagai salah satu terapi komplementer untuk menurunkan tekanan darah. |
en_US |