Abstract:
Permasalahan lalu lintas yang terjadi pada simpang tiga tak bersinyal Jalan Raya
Banjarsari Pangandaran – Jalan Banjarsari Nambo Kecamatan Banjarsari
Kabupaten Ciamis disebabkan karena pengendara tidak mematuhi aturan dan
berebut ruang jalan serta cenderung saling mendahului sehingga terjadi tabrakan
arus lalu lintas, rawan kecelakaan, kecepatan menurun karena adanya aktifitas naik
turun penumpang angkutan umum di sekitar simpang serta diperparah oleh
hambatan samping. Kondisi ini menyebabkan terjadinya tundaan pada kendaraan
yang mengakibatkan bertambahnya biaya operasional dan waktu tempuh
kendaraan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja dan tingkat pelayanan simpang
tiga tak bersinyal Jalan Raya Banjarsari Pangandaran – Jalan Banjarsari Nambo
Kecamatan Banjarsari Kabupaten Ciamis. Metode yang digunakan dalam
penelitian ini adalah metode survei yaitu dengan melakukan pengamatan langsung
ke lokasi penelitian untuk mendapatkan data sebagai acuan untuk melakukan
analisis.
Hasil penelitian menunjukan kinerja dan tingkat pelayanan simpang tiga tak
bersinyal Jalan Raya Banjarsari Pangandaran – Jalan Banjarsari Nambo Kecamatan
Banjarsari Kabupaten Ciamis berada pada level B, dengan tundaan lalu lintas jalan
mayor (Jalan Raya Banjarsari Pangandaran ) 4,62 detik/smp, tundaan lalu lintas
jalan minor (Jalan Banjarsari Nambo) 13,25 detik/smp, tundaan simpang 10,66
detik/smp dan peluang antrian terbesar 26,76%, sedangkan peluang antrian terkecil
12,14%.