Abstract:
Anemia adalah suatu kondisi dimana kadar hemoglobin (Hb) <12 g/dl. Pada remaja putri masa pubertas berisiko tinggi anemia karena kehilangan zat besi saat haid. Data insiden anemia pada remaja putri di SMP Al-Hikmah Tarogong Kaler Kabupaten Garut sebanyak 187 orang (0,4%). Pengetahuan tentang anemia perlu dimiliki oleh remaja putri dalam upaya pencegahan kejadian anemia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan tentang anemia dengan kejadian anemia pada remaja putri Kelas 7 SMP Al-Hikmah Tarogong Kaler Kabupaten Garut. Jenis penelitian kuantitatif korelasional dengan cross sectional (potong lintang), teknik pengambilan sampel total sampling yang dilakukan pada 48 responden. Instrumen yang digunakan berupa kuesioner dan dianalisis menggunakan uji Korelasi Kendall’s Tau-b. Hasil penelitian menunjukkan p-value = 0,001 dengan batas kemaknaan (α<0,05), sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan pengetahuan tentang anemia dengan kejadian anemia pada remaja putri Kelas 7 SMP Al-Hikmah Tarogong Kaler Kabupaten Garut. Diharapkan pihak puskesmas dapat memprioritaskan penanganan masalah kesehatan pada remaja, salah satunya adalah anemia defisiensi besi pada remaja dengan pemberian komunikasi, informasi dan edukasi kesehatan dan gizi khususnya tentang pola makan gizi seimbang dan pentingnya sarapan serta suplementasi tablet tambah darah.