Abstract:
ABSTRAK
Pemasangan ventilator mekanik merupakan salah satu penyebab nyeri yang dirasakan oleh pasien kritis di ICU. Untuk mengetahui hubungan skala nyeri dengan saturasi oksigen pada pasien yang terpasang ventilator mekanik. Penelitian ini menggunakan desain observasional dengan pendekatan cross- sectional, bersifat kuantitatif berdasarkan hasil observasi, dimana data dikumpulkan pada satu titik waktu tertentu tanpa melakukan intervensi. Penelitian ini menggunakan accidental sampling sebanyak 30 orang yang memenuhi kriteria inklusi penelitian. Instrumen penelitian adalah skala nyeri CPOT dan oksimetri. Analisa yang digunakan adalah univariat dan bivariat uji spearman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa skala nyeri dari 30 orang pasien sebanyak 6 orang tidak nyeri (20%), nyeri ringan sebanyak 15 orang (50%), nyeri sedang sebanyak 7 orang (23,3%) dan nyeri berat sebanyak 2 orang (6,7%). Saturasi oksigen pada pasien yang terpasang ventilator mekanik sebanyak 25 orang (83,3%) rendah (<95%) dan 5 orang (16,7%) menunjukkan nilai saturasi normal (>95%). Tidak ada hubungan antara skala nyeri dan saturasi oksigen pada pasien yang terpasang ventilator di ruang ICU RSUD Pandega Pangandaran dengan nilai Sig. (2-tailed) 0,618. Disarankan kepada perawat ICU untuk selalu memperhatikan saturasi oksigen pasien yang sudah terpasang ventilator dan dapat berkolaborasi dengan dokter anestesi untuk memberikan tindakan yang sesuai dengan prosedur yang ada agar saturasi oksigen bisa normal.