Hubungan Tingkat Pengetahuan Tentang Demam Dengan Perilaku Ibu Dalam Penanganan Demam Pada Balita di Puskesmas Bayongbong Kabupaten Garut

Abstract

Demam merupakan peningkatan suhu tubuh lebih tinggi dari suhu normal yaitu 38,3°C. Peran ibu dalam melakukan penanganan demam dapat membantu dalam mengurangi ketidaknyamanan anak yang didasarkan oleh pengetahuan ibu tentang demam. Pengetahuan secara langsung mempengaruhi individu untuk menampilkan perilaku dalam penanganan demam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan ibu tentang demam dengan perilaku ibu dalam penanganan demam pada balita di Puskesmas Bayongbong Kabupaten Garut. Metode Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif korelasi dengan rancangan cross sectional. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik non probability sampling dengan metode consecutive sampling sebanyak 106 orang responden. Hasil penelitian ini menunjukkan karakteristik usia Ibu mayoritas berusia 30-39 tahun (72,6%), mayoritas pendidikan responden SMA (70,8%), gambaran pengetahuan ibu tentang demam didapatkan pengetahuan baik (49,1%) dan perilaku baik (39,6%). Kesimpulan penelitian ini adalah terdapat korelasi antara tingkat pengetahuan ibu tentang demam terhadap perilaku ibu dalam penanganan demam pada balita di Puskesmas Bayongbong Kabupaten Garut.