Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh latihan Naik turun
bangku menggunakan rompi pasir dengan lompat gawang terhadap peningkatan
power otot tungkai.
Penelitian ini merupakan penelitian ekperimen, desain penilitian yang
digunakan adalah “Pretest Posttest Control Group Design”. Populasi yang
diperlukan, satu data obyek penelitian atau populasi yang akan diteliti. Penelitian
yang akan digunakan adalah sejumlah atletik SMK Nurul wafa.
Sampel dalam penelitian ialah jumlah keseluruhan ekstrakurikuler atletik
SMK Nurul wafa yang berjumlah 20 orang. Keseluruhan jumlah populasi
dijadikan sebagai sampel dalam penelitian ini, dengan menggunakan teknik “total
sampling” (Hadi; 1990:87).
Artinya, keseluruhan dari jumlah populasi dijadikan sebagai anggota
sampel dalam penelitian ini, yaitu sebanyak 20 orang.
Sampel dibagi menjadi dua kelompok, kelompok pertama diberi perlakuan
naik turun bangku menggunakan rompi pasir dan kelompok kedua sebagai
kelompok lompat gawang. Latihan diberikan 3 kali perminggu selama 16 kali
pertemuan. Instrumen yang digunakan untuk mengukur power tungkai
menggunakan tes standing broad jump. Analisis data menggunakan uji-t.
Dari pengolahan data diperoleh kesimpulan bahwa latihan dengan
menggunakan latihan naik turun bangku berpengaruh secara signifikan terhadap
terhadap power otot tungkai dengan dibuktikan oleh hasil penghitungan statistik
yaitu thitung sebesar 3,33 dengan ttabel sebesar 1,76 dk = ( n-1 ) dan taraf signifakansi
α = 0.05, demikian juga dengan latihan lompat gawang berpengaruh secara
signifikan terhadap power otot tungkai dengan dibuktikan hasil penghitungan
statistik yaitu thitung sebesar 3,36 dengan ttabel sebesar 1.76, dk = ( n-1) dan tarf
signifikansi α = 0.05.
Kesimpulan selanjutnya terdapat perbedaan yang signifikan antara latihan
naik turun bangku dengan latihan lompat gawang, dengan demikian latihan
dengan naik turun bangku lebih berpengaruh secara signifikan terhadap power
otot tungkai. Hal tersebut dibuktikan dengan hasil penghitungan statistik yaitu
thitung sebesar 2,61 dengan ttabel 1,75, dk=(n1+n2–2) dan taraf signifikansi α = 0.05.