Abstract:
Ikan lele banyak dibudidayakan di Kabupaten Ciamis dan telah menunjukkan peningkatan produksi signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Pengolahan abon ikan lele berpotensi memberikan nilai tambah bagi kesejahteraan masyarakat dan menunjukkan prospek baik untuk memajukan perekonomian Ciamis. Diketahui terdapat sejumlah atribut yang mempengaruhi keputusan konsumen dalam memilih abon ikan lele diantaranya yaitu harga, rasa, tekstur, dan kemasan. Keputusan pembelian konsumen akan mempertimbangkan atribut-atribut tersebut sesuai dengan keinginan dan kebutuhan mereka. Oleh karena itu, penting untuk melakukan preferensi konsumen untuk mengetahui apa yang dibutuhkan dan diinginkan oleh konsumen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1.karakteristik konsumen abon ikan lele. 2. Preferensi konsumen terhadap atribut abon ikan lele. 3. Urutan atribut yang paling mempengaruhi konsumen terhadap produk abon ikan lele. Jenis penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan metode studi kasus. Sampel yang diambil dalam penelitian ini sebanyak 37 responden. Rancangan analisisi data yang digunakan adalah uji validitas dan reliabilitas, analisis deskriptif, dan analisis konjoin. Hasil dari penelitian ini adalah: Karakteristik konsumen abon ikan lele Cap Rajawali didominasi oleh perempuan dengan rentang usia 31-40 tahun, mayoritas memiliki tingkat pendidikan S1. Sebagian besar konsumen ini adalah yang memiliki pekerjaan lain diluar kategori yang disebutkan dengan pendapatan Rp. 2.000.000 hingga Rp. 3.000.000 per bulan.Yang menjadi preferensi konsumen adalah atrubut rasa. Urutan atribut abon ikan lele Cap Rajawali menurut preferensi konsumen adalah rasa, harga, tekstur, kemasan. Saran dari penelitian ini adalah Abon ikan lele Cap Rajawali diharapkan dapat memberikan perhatian pada atribut rasa, yang merupakan faktor utama yang dipertimbangkan konsumen dalam pembelian produk. Meskipun demikian, penting untuk tetap mempertahankan atribut lain yang juga dinilai penting dan telah memenuhi harapan konsumen.