Abstract:
PERAN MEDIA SOSIAL TERHADAP KEBIJAKAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM PEMBANGUNAN DAERAH DI KABUPATEN PANGANDARAN
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh hasil observasi awal diketahui bahwa belum optimalnya Bagian Protokoler dan Komunikasi dalam menggunakan media sosial untuk menyampaikan informasi terkait kebijakan pemberdayaan dan pembangunan daerah di Kabupaten Pangandaran. Adapun tujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui Peran Media Sosial Terhadap Kebijakan Pemberdayaan Masyarakat Dalam Pembangunan Daerah di Kabupaten Pangandaran..
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif. Informan sebanyak 6 orang. Teknik pengumpulan data adalah studi kepustakaan, studi lapangan (observasi dan wawancara) dan dokumentasi. Penulis mengunakan teknik analisis data kualitatif melalui pengolahan data hasil wawancara dan observasi untuk ditarik kesimpulan sehingga dapat menjawab permasalahan dalam penelitian.
Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa : Media Sosial telah berperan terhadap Kebijakan Pemberdayaan Masyarakat Dalam Pembangunan Daerah di Kabupaten Pangandaran hal ini dibuktikan dari 4 dimensi dengan 8 indikator yang dijadikan alat ukur diketahui masih terdapat 6 indikator yang belum optimal dalam pelaksanaanya. Hal ini tidak lepas dari berbagai hambatan dalam menyebarkan informasi melalui media sosial kepada masyarakat sehingga informasi terkait pemberdayaan dan pembangunan daerah belum dapat diterima secara cepat oleh masyarakat. Permasalahan tersebut disebabkan oleh kurangnya dukungan infrastruktur di beberapa wilayah yang ada di Kabupaten Pangandaran sehingga media sosial kurang berperan dalam mempercepat penyampaian informasi kepada masyarakat selain itu karakteristik masyarakat yang belum sepenuhnya mengggunakan media sosial menyebabkan informasi yang disampaikan tidak dapat diakses oleh masyarakat.