Abstract:
Penelitian ini difokuskan pada Peranan Pengendalian Internal Kas Dalam Meningkatkan
Tingkat Likuiditas Pada Koperasi Pegawai Republik Indonesia (KPRI) Tumbal Ciamis.
Permasalahan yang dihadapi dalam penelitian ini meliputi: 1]. Bagaimana pengendalian internkas pada KPRI Tumbal Ciamis ? 2]. Bagaimana tingkat likuiditas pada KPRI Tumbal Ciamis?, 3]. Bagaimana peranan pengendalian intern kas dalam meningkatkan tingkat likuiditas pada KPRI Tumbal Ciamis ?. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis: 1]. pengendalian intern kas pada KPRI Tumbal Ciamis, 2]. tingkat likuiditas
pada KPRI Tumbal Ciamis 3]. Peranan pengendalian intern kas dalam meningkatkan tingkat
likuiditas pada KPRITumbalCiamis.Metode yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Sedangkan untuk menganalisis data yang diperoleh digunakan analisis
deskriptif.Hasil penelitian ini menunjukan bahwa 1]. Pengendalian intern kas pada KPRI Tumbal Ciamis sudah baik karena koperasi melakukan pengendalian intern kas melalui pengendalian internpenerimaan kas dengan indikator struktur organisasi, sistem otorisasi dan prosedur pencatatan, praktik yang sehat dan pengendalian intern pengeluaran kas walaupun belum optimal, karena masih terdapat beberapa prinsip dan unsur pengendalian intern yang belum terpenuhi yaitu tidak ada pemisahan tangung jawab yang jelas pada penerimaan kas tunai, tidak terdapat catatan kuntansi yang memadai, serta penerimaan karyawan yang tidak sesuai dengan pendidikan atau profesinya masing-masing dapat dijadikan bahan refleksi untuk meningkatkan kualitas KPRI Tumbal Ciamis. 2]. Tingkat likuiditas pada KPRI Tumbal Ciamis cukup baik artinya KPRI Tumbal Ciamis cukup mampu memenuhi utang lancarnya sehingga jika ditinjau dari ratio lancar (current ratio) maka KPRI dalam kategori cukup efisien,artinya jika sewaktu-waktu pihak kreditur menginginkan pembayaran terhadap utang lancar,maka KPRI Tumbal cukup mampu memenuhinya. 3]. Pengendalian intern kas berperan dalam meningkatkan likuiditas pada KPRI Tumbal Ciamis. Hal ini dikarenakan koperasi telah menerapkan pengendalian intern kas yang baik sehingga koperasi dapat menjamin tersedianya kas yang cukup sehingga apabila sewaktu-waktu perusahaan akan membayar hutang jangka pendek yang jatuh tempo maka perusahaan mampu untuk membayarnya dikarenakan tersedianya jumlah kas yang cukup. Dengan demikian pengendalian intern kas akan berperan dalam menjamin likuiditas perusahaan atau badan usaha.