dc.description.abstract |
ABSTRAK
Badan Usaha Milik Desa dibentuk dengan tujuan untuk membuat sebuah desa mandiri dan mampu untuk mengelola otonomi daerahnya. Namun tidak semua pembentukan BUMBDes sesuai dengan tujuannya untuk meningkatkan pendapatan masyarakat dan pendapatan asli desa hal ini disebabkan oleh kemampuan pengelolaan BUMDes itu sendiri. Penelitian ini dilatarbelakangi karena strategi pengelolaan badan usaha milik desa Sukamaju dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa Sukamaju belum optimal. Penelititan ini bertujuan untuk mengetahui Strategi Pengelolaan Badan Usaha Milik Desa Sukamaju Dalam Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Desa Sukamaju Kecamatan Mangunjaya Kabupaten Pangandaran. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode kualitatif. Penelitian ini merupakan jenis penelitian lapangan (field research). Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif, bertujuan untuk menggambarkan dan mendeskripsikan fenomena yang terjadi di lapangan dan menyediakan data secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta atau fenomena-fenomena yang terjadi. Dengan menggunakan teori Jons (Daniel, 2022: 167-168) Strategi Pengembangan SDM terdapat lima dimensi yaitu 1) Pelatihan, 2) Pendidikan, 3) Pembinaan, 4) Recuitment, 5) Perubahan Sistem. Pengumpulan data yang digunakan pada penelitian kualitatif yaitu dengan metode observasi, wawancara, dan studi dokumen. Teknik analisis data menggunakan pengumpulan data, reduksi data, display data, dan penarikan kesimpulan/verifikasi data. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi pengelolaan badan usaha milik desa Sukamaju dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa Sukamaju Kecamatan Mangunjaya Kabupaten Pangandaran dinyatakan belum optimal. Hal ini dapat dibuktikan dari hasil uji 5 (Lima) dimensi dan 9 (sembilan) indikator, didapatkan hasil 2 (dua) dimensi dan 3 (tiga) indikator yang sudah optimal, sisanya 3 (tiga) dimensi dan 6 (enam) intikator belum optimal. Indikator-indikator yang belum optimal diantaranya adalah indikator pendidikan, hal ini dapat diliat dari pengurus BUMDes, mayoritas yang berpendidikan SMA atau lebih rendah, yang kedua yaitu indikator recuitment hal ini dapat dilihat dari masih kurang terbukanya dalam metode recuitment yang masih dari mulut ke mulut, dan yang terakhir yaitu indikator perubahan sistem, hal ini dapat dilihat dari keterbatasan dalam kapasitas SDM yang ada. |
en_US |