Unigal Repository

PENERAPAN PIDANA TAMBAHAN DIPECAT DARI DINAS KEPRAJURITAN KARENA TIDAK MENTAATI SUATU PERINTAH DINAS SESUAI PASAL 103 KUHP MILITER PADA KASUS GAY DI LINGKUNGAN TENTARA NASIONAL INDONESIA

Show simple item record

dc.contributor.author Deni, Susilowanto
dc.date.accessioned 2025-01-06T09:09:17Z
dc.date.available 2025-01-06T09:09:17Z
dc.date.issued 2024-08-31
dc.identifier.uri http://repository.unigal.ac.id:8080/handle/123456789/6225
dc.description.abstract Perilaku penyimpangan seks yakni hubungan sesama jenis atau biasa disebut LGBT marak terjadi. Perilaku LGBT ternyata juga ada yang dilakukan oleh prajurit TNI, sehingga dalam kaitan penyelesaiannya prilaku LGBT tersebut diselesaikan dalam system Peradilan Militer. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa bagaimana dasar penerapan hukum terhadap prajurit yang melakukan pelanggaran LGBT di lingkungan TNI. Metode penelitian yang dilakukan ialah penelitian hukum normatif yang menggunakan pendekatan yuridis normatif dan jenis data yang digunakan adalah analisis deskriptif yang mengambil sumber data sekunder. Hasil penelitian ini bahwa prajurit TNI yang kedapatan melakukan tindakan LGBT atau homoseksual berdasarkan putusan perkara No 231-K/pm II08/AU/XII/2020 dan putusan perkara No 48-K/PM.II 09/AD/III/2020 dikenakan hukuman berdasarkan putusan pasal 103 KUHPM dan pidana tambahan pemecatan dinas keprajuritan en_US
dc.subject LGBT, TNI, Hukum Pidana Militer en_US
dc.title PENERAPAN PIDANA TAMBAHAN DIPECAT DARI DINAS KEPRAJURITAN KARENA TIDAK MENTAATI SUATU PERINTAH DINAS SESUAI PASAL 103 KUHP MILITER PADA KASUS GAY DI LINGKUNGAN TENTARA NASIONAL INDONESIA en_US
dc.type Thesis en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search Repository


Browse

My Account