Abstract:
Guru merupakan sosok yang memegang peran penting dalam membentuk karakter peserta didik. Dalam hal ini, Guru sebagai sosok yang harus digugu dan ditiru tentu harus memiliki kepribadian yang baik agar bisa menjadi inspriasi bagi peserta didik. Penelitian kualitatif bertujuan untuk menemukan informasi sedetail-detailnya, semakin mendalam data yang diperoleh, maka semakin bagus kualitas penelitian tersebut. Kompetensi kepribadian guru (Indrawati dkk, 2023) merupakan salah satu dari empat kompetetensi guru profesional dan tidak terpisahkan dengan kompetensi lainnya, yaitu kompetensi pedagogik, kompetensi sosial, atau kompetensi profesional. Berdasarkan hasil penelitian tentang implementasi kepribadian guru dalam upaya peningkatan karakter peserta didik di MTsS eL-Bas Ciamis dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Implementasi kompetensi kepribadian guru ditinjau dari aspek 1)berakhlak mulia, 2)arif dan bijaksana, 3) mantap, 4) berwibawa, 5) stabil, 6) stabil, 7) dewasa, 7) jujur, 8) menjadi teladan bagi masyarakat, 9) secara objektif mengevaluasi kinerja sendiri, 10) mau siap mengembangkan diri secara mandiri dan berkelanjutan. Terdapat hambatan dalam peningkatan karakter peseta didik yaitu kurangnya pelatihan mengenai kompetensi kepribadian guru, Kesulitan dalam mengimplementasikan praktek kepribadian guru dalam pembelajaran secara konsisten sehingga siswa kurang optimal dalam praktek kesehariannya serta kurangnya dukungan dari berbagai pihak. Dalam mengatasi hal tersebut, kepala sekolah memfasilitasi pelatihan mengenai kompetensi kepribadian guru baik yang dilakukan secara offline atau online, terus memberikan motivasi kepada guru untuk terus mengembangkan dirinya secara mandiri dan berkelanjutan , Evaluasi dan umpan balik yaitu melakukan evaluasi rutin terhadap kompetensi guru serta memberikan umpan balik yang hal tersebut bisa membantu guru untuk pengembangan dirinya.