dc.contributor.author |
Ilhami, Rezki maulana |
|
dc.date.accessioned |
2024-12-17T02:01:26Z |
|
dc.date.available |
2024-12-17T02:01:26Z |
|
dc.date.issued |
2024-12-16 |
|
dc.identifier.uri |
http://repository.unigal.ac.id:8080/handle/123456789/6132 |
|
dc.description |
REZKI MAULANA ILHAMI, 2023. IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PERSYARATAN TEKNIS USAHA DEPOT AIR MINUM (DAM) DAN PERDAGANGANNYA DI KABUPATEN CIAMIS.
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh Implementasi Kebijakan Persyaratan Teknis Usaha Depot Air Minum (DAM) dan Perdagangannya di Kabupaten Ciamis belum optimal. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui implementasi kebijakan persyaratan teknis usaha depot air minum (DAM) dan perdagangannya di Kabupaten Ciamis. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif analisis. Informan sebanyak 6 orang. Teknik pengumpulan data adalah studi kepustakaan, studi lapangan (observasi dan wawancara) dan dokumentasi. Penulis mengunakan teknik analisis data kualitatif melalui pengolahan data hasil wawancara dan observasi untuk ditarik kesimpulan sehingga dapat menjawab permasalahan dalam penelitian. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa : Kebijakan Persyaratan Teknis Usaha Depot Air Minum (DAM) dan Perdagangannya di Kabupaten Ciamis telah diimplementasikan walaupun masih belum optimal hal ini dapat diketahui dari empat dimensi yang diteliti terdapat dua dimensi yaitu sumber daya dan struktur birokrasi yang telah dilaksanakan dengan baik namun terdapat dua dimensi yaitu komunikasi dan disposisi yang belum dilaksanakan dengan baik. Pada dimansi komunikasi Kebijakan Persyaratan Teknis Usaha Depot Air Minum (DAM) dan Perdagangannya kurang dilakukan sosialisasi sehingga masih adanya masyarakat yang kurang mengetahui mekanisme dan persyaratan dalam membuka usaha depot air minum. Selain itu kurangnya pemberian penjelasan mengenai hak dan kewajiban masyarakat dalam mengurus perijinan usaha depot air minum dan kurangnya konsistensi dalam melaksanakan kebijakan persyaratan teknis usaha Depot Air Minum (DAM) dan Perdagangannya selain itu pada dimensi disposisi masih kurangnya dukungan yang diberikan kepada petugas dalam melaksanakan Kebijakan Persyaratan Teknis Usaha Depot Air Minum (DAM) dan Perdagangannya serta kurangnya pemahaman yang baik dari pelaksana dalam melaksanakan Kebijakan Persyaratan Teknis Usaha Depot Air Minum (DAM) dan Perdagangannya walaupun pemilihan petugas sudah tepat karena memilih atau menetapkan petugas sesuai dengan keterampilan dan keahlian yang dimiliki. |
en_US |
dc.description.abstract |
REZKI MAULANA ILHAMI, 2023. IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PERSYARATAN TEKNIS USAHA DEPOT AIR MINUM (DAM) DAN PERDAGANGANNYA DI KABUPATEN CIAMIS.
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh Implementasi Kebijakan Persyaratan Teknis Usaha Depot Air Minum (DAM) dan Perdagangannya di Kabupaten Ciamis belum optimal. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui implementasi kebijakan persyaratan teknis usaha depot air minum (DAM) dan perdagangannya di Kabupaten Ciamis. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif analisis. Informan sebanyak 6 orang. Teknik pengumpulan data adalah studi kepustakaan, studi lapangan (observasi dan wawancara) dan dokumentasi. Penulis mengunakan teknik analisis data kualitatif melalui pengolahan data hasil wawancara dan observasi untuk ditarik kesimpulan sehingga dapat menjawab permasalahan dalam penelitian. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa : Kebijakan Persyaratan Teknis Usaha Depot Air Minum (DAM) dan Perdagangannya di Kabupaten Ciamis telah diimplementasikan walaupun masih belum optimal hal ini dapat diketahui dari empat dimensi yang diteliti terdapat dua dimensi yaitu sumber daya dan struktur birokrasi yang telah dilaksanakan dengan baik namun terdapat dua dimensi yaitu komunikasi dan disposisi yang belum dilaksanakan dengan baik. Pada dimansi komunikasi Kebijakan Persyaratan Teknis Usaha Depot Air Minum (DAM) dan Perdagangannya kurang dilakukan sosialisasi sehingga masih adanya masyarakat yang kurang mengetahui mekanisme dan persyaratan dalam membuka usaha depot air minum. Selain itu kurangnya pemberian penjelasan mengenai hak dan kewajiban masyarakat dalam mengurus perijinan usaha depot air minum dan kurangnya konsistensi dalam melaksanakan kebijakan persyaratan teknis usaha Depot Air Minum (DAM) dan Perdagangannya selain itu pada dimensi disposisi masih kurangnya dukungan yang diberikan kepada petugas dalam melaksanakan Kebijakan Persyaratan Teknis Usaha Depot Air Minum (DAM) dan Perdagangannya serta kurangnya pemahaman yang baik dari pelaksana dalam melaksanakan Kebijakan Persyaratan Teknis Usaha Depot Air Minum (DAM) dan Perdagangannya walaupun pemilihan petugas sudah tepat karena memilih atau menetapkan petugas sesuai dengan keterampilan dan keahlian yang dimiliki. |
en_US |
dc.language.iso |
en |
en_US |
dc.publisher |
Ilmu pemerintahan |
en_US |
dc.title |
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PERSYARATAN TEKNIS USAHA DEPOT AIR MINUM (DAM ) PERDAGANGANNYA DI KABUPATEN CIAMIS |
en_US |
dc.type |
Other |
en_US |