Abstract:
Gula kelapa merupakan bahan pemanis yang berasal dari pengolahan nira kelapa. Produksi Gula kelapa yang dihasilkan UMKM Jawa Barat tahun 2023 sebanyak 86.340 dan Kecamatan Padaherang memproduksi sebanyak 470 ton. Desa Karangsari merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan Padaherang, para pengrajin gula kela di Desa Karangsari masih berskala rumah tangga. Permasalahan yang dialami oleh para pengrajin adalah pengolahan masih bersifat tradisional, lingkup pemasaran yang sempit serta kurangnya menajamen pembukuan oleh karena itu perlu diketahui strategi yang tepat untuk dapat memasarkan gula kelapa secara maksimal agar para pengrajin mendapat keuntungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor internal dan eksternal yang ada dalam pemasaran gula kelapa serta mengetahui strategi pemasaran yang ada dalam pemasaran gula kelapa di Desa Karangsari. Jenis penelitian yaitu deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus, dengan data primer juga data sekunder. Teknik penarikan sampel dalam penelitian ini adalah purposive dengan responden sebanyak 7 orang dengan analisis SWOT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor internal kekuatan adalah bahan baku nira yang melimpah, penjualan produk mudah serta kualitas produk yang baik, dan kelemahan adalah kurangnya manajemen pembukuan, pengolahan masih sederhana dan tradisional serta tidak adanya kegiatan promosi. Untuk faktor eksternal peluang adalah pemasaran yang luas, adanya event dan pameran lokal, banyaknya pengepul serta pemasaran dengan pemanfaatan media digital, dan ancaman adalah iklim atau cuaca yang buruk, pesaing serta keterbatasan pengetahuan teknologi. Alternatif starategi yang dapat diterapkan adalah strategi SO dengan strategi mengoptimalkan dan menambah volume produksi, mengoptimalkan dukungan pemerintah dan melakukan pengenalan media digital.