Abstract:
Permintaan yang tinggi terhadap pasokan tahu menimbulkan banyaknya agroindustri tahu, hal tersebut menimbulkan adanya persaingan dalam segi pemasaran pada agroindustri tahu di Padaherang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apa saja yang menjadi faktor internal dan eksternal yang dimiliki oleh agroindustri tahu di kecamatan Padaherang dan untuk mengetahui alternatif strategi pemasaran yang relevan digunakan oleh agroindustri tahu di kecamatan padaherang dengan alat analisys yaitu analisis SWOT. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara dan pengambilan data secara langsung dari responden penelitian. Hasil penelitian menunjukan bahwa faktor internal yang ada pada agroindustri tahu ini yaitu terdiri dari beberapa kekuatan dan kelemahan, kekuatan yang ada berupa kualitas tahu yang baik, menggunakan kedelai impor, lokasi yang strategis, harga relatife murah, pelayanan ramah dan cepat, tidak menggunakan pengawet dan bisa di pesan oleh perorangan, sedangkan kelemahannya teknologi produksi yang terbatas, terbatasnya sarana pemasaran, biaya produksi yang tinggi, lemahnya inovasi produk dan minimnya promosi. Faktor eksternal terdiri dari peluang dan ancaman yang ada, peluang meliputi kebutuhan pasokan tahu yang tinggi, pemasaran yang luas, tren makanan sehat dan nabati, terjalinnya hubungan baik dengan konsumen, sedangkan ancaman yang ada berupa melonjaknya harga bahan baku pembuatan tahu, persaingan agroindustri, permintaan pasar yang tidak menentu dan selera pelanggan. Alternatif strategi yang dapat digunakan oleh para pelaku usaha agroindustri tahu di kecamatan Padaherang adalah dengan strategi yang progresif yaitu dengan mempertahankan kualitas produk serta menjaga kesetabilan harga, memperluas jaringan pemasaran dan meningkatkan volume produksi serta melakukan promosi melalui pemanfaatan teknologi informasi.